Tepuk Tangan di Studio !

Memang sulit rasanya memiliki pemikiran yang berbeda dengan orang lain. Sedikit orang yang bisa nyambung ngobrol sama kita. Tapi tidak apa-apa.

Sebenernya nonton acara tv di studio itu bukanlah ide yang bagus. Karena sampai di sana saya pasti tidak akan dapat ilmu. Itu murni untuk mendapat hiburan yang sebenernya tidak akan jauh berbeda dengan menonton lewat televisi.

Tapi siapa yang mau mendengar saya ketika saya menyarankan tidak usah nonton tapi kita minta diajarin saja sama orang tv tersebut cara mengemas acara, dan tentang proses dibuatnya suatu acara? 
Teman teman tidak setuju dan menolak ide saya. Padahal kami sedang ada matakuliah teknologi siaran yang menurut saya kalau ide saya dipakai akan sangat berguna ilmunya di mata kuliah itu.

Tapi gak apa-apa deh. Toh itu hak mereka untuk memilih.

Yaa.. mungkin mereka pengen ikut bertepuk tangan, atau mereka pengen masuk ke TV. Tapi entahlah, saya tidak menyetujui sekali ide itu.

Sebenarnya bukannya saya tidak mau bersenang-senang. Cuman sayang aja kalau mengeluarkan uang 60ribu cuman untuk bersenang-senang saat ini. Mana kita belum libur UAS. Kalau sudah libur UAS gak masalah deh main-main gitu.

Tapi kembali lagi, itu semua pilihan teman-teman. Dan saya tidak bisa memberi banyak masukkan, apalagi setelah kalian mulai meninggalkan saya dan tidak lagi mengajak saya rapat. Hehehe.. J