My Live, My Love, My Story

Jumat, 18 Mei 2012

Jatah Nonton Anak-Anak


Saya bingung dengan sepak terjang media kta saat ini. Buat apa sih dibahas kehidupan selebritis? Syahrini dan Bubu lah. Seleb yang gagal menikah lah. Pernikahan Anang lah. Anang ga ngundang Syahrini lah. Kepo banget sih orang Indonesia dengan kehidupan seleb.
Saya rasa banyak loh informasi yang lebih dibutuhkan  masyarakat kita dibanding info ga penting kayak gitu.
Coba lihat acara TV. Berapa banyak acara yang mengandung unsur hiburan dibanding acara yang bersangkut paut dengan pendidikan.
Oke misalnya aja nih ya. Acara di Indosiar, yang di bawakan oleh Uya Kuya. Menurut kalian ada ga informasi penting buat kita di sana? Ada gak sih ilmu di sana? Ga ada kan??
Terus acra TV Bukan Empat Mata. Sebenernya apa sih tujuan si Tukul wawancara artis-artis itu? Wawancara kehidupan artis. Kok kayaknya kepo banget sih mas Tukul. Begitu pula dengan Hitam Putih dan Show@imah. Semuanya semata-mata hanya hiburan. Sayangnya media lebih suka menampilkan acara yang mengandung unsur hiburan ketimbang acara yang berbau pendidikan.
Karena inilah moral bangsa kita semakin rendah.
Dulu semasa saya SD yang namanya cartoon ada dimana-dimana. Inget bener tuh, ada Doraemon, ada Chibi MarukoChan, Detective Conan, Pokemon. Banyak deh pokoknya. Sehingga kami anak-anak masih bisa dilarang orangtua nonton acara TV 17 tahun ke atas karena kami punya jatah film sendiri. Coba sekarang. Bisa sebutin cartoon apa saja yang digemari anak-anak selain spongesbob ? Masih banyak kah?
Dulu juga acara TV Kak Seto yang menggunakan karakter si Komo menjadi acara favorit di zaman saya. Bagus sekali acara itu. Dan saat itu kak Seto sempat menjadi idola bagi anak-anak.
Sayang sekali anak-anak zaman sekarang tidak dihidangkan acara TV yang bagus. Media lebih mementingkan BISNIS dibanding pengaruh pesan yang mereka sampaikan pada masyarakat nantinya.
Padahal kalau kita ingin bangsa kita maju, penduduknya berkualitas dan moral orang-orangnya bagus, media bisa menjadi senjata atau alat yang tepat loh !
Oh ia jangankan acara TV yang bagus, penempatan waktu dengan tepat saja, menurut saya media juga sudah gagal. Sebenernya sebelum menayangkan acara, televisi perlu memperhatikan jumlah penonton berdasarkan umur. Ada sih acara TV untuk anak-anak yang bagus (setidaknya menurut saya) tapi sayang acara tv tersebut di putar terlalu malam, jam 8 malam. Itu kan bukan jam anak-anak menonton TV lagi. Itu seharusnya sudah menjadi jam belajar untuk anak-anak.
Kalau saya sudah bekerja di media nanti. Saya ingin mengusulkan acara-acara yang mengandung unsur pendidikan, dan mengundang orang-orang seperti Kak Seto, serta memperbanyak tayangan film untuk anak-anak. Agar anak-anak tidak lagi menonton film film yang merupakan konsumsi orang dewasa.

1 komentar:

Social Profiles

Twitter Facebook Google Plus LinkedIn RSS Feed Email Pinterest

Me ^^

Me ^^
I LOVE FIKOM UNPAD

UNPAD - Fikom

Diana Lidya Ekaputri. Diberdayakan oleh Blogger.

Popular Posts

Contact Us

Nama

Email *

Pesan *

Arsip Blog

PAPI - MAMI

PAPI - MAMI
Mereka adalah orang yang paling aku cintai didunia ini.. Aku pasti akan membahagiakan mereka dan menempatkan mereka di kursi kehormatan !

LATEST POSTS

Recent Posts

TKD

PEJABAT

PEJABAT
Pelajar Mantab IPA Empat

TKD

TKD

Copyright © Diana Lidya Ekaputri | Powered by Blogger
Design by Lizard Themes | Blogger Theme by Lasantha - PremiumBloggerTemplates.com