TAKDIR

Hari ini sahabatku menceritakan padaku tentang apa yang baru ia dapatkan, sebuah pelajaran berharga tentang impian.

Ada kesalahan yang bisa diperbaiki dengan banyak belajar, banyak berlatih, banyak berusaha. Namun ada sebuah kesalahan yang ga akan bisa diperbaiki dengan cara apapun, karena itu merupakan sebuah.. TAKDIR.

Seorang pria menyukai suatu kegiatan yaitu menggambar. Orang-orang yang suka menggambar biasanya akan bersahabat dengan warna.

Namun.. tidak dengan pria tersebut.

Dia tidak bersahabat dengan warna, bahkan sangat membencinya!

Dia harus menerima takdir kalau dia buta warna.

Kenapa hobby menggambar harus dimiliki oleh orang yang buta warna?

Kenapa ketika ada yang bercita-cita justru malah terhambat karena takdir?

Sementara banyak orang sempurna justru menyianyiakan kesempatannya untuk mendapatkan apa yang ia inginkan.

Bahkan ada yang sempurna namun takut bermimpi.

Akhir-akhir ini aku melihat banyak kejadian yang membuatku ingin selalu bersyukur untuk kesempurnaan yang ku miliki.

Ini salah satunya.

Kalau aku jadi dia.. kurasa aku akan rapuh dan menyerah.

Namun dia tetap hidup dengan gambar-gambarnya.

Meskipun ia menangis setiap orang mengkritik pedas kesalahannya setiap memberi warna.

Aku berdoa supaya pria ini diberi kekuatan, dan Tuhan tunjukkan jalan padanya apa yang terbaik untuknya..