“Gimana caranya membuat ospek tanpa marah-marah?”
Well.. bener siih .. kenapa juga ospek itu mesti ada
marah-marah..
Menurut saya, ospek yang ada “marah-marahnya” kurang pantas lagi untuk mahasiswa. Ospek untuk
mahasiswa itu lebih diperlukan ilmu dibanding latihan mental.
Tapi sebaliknya, beberapa yang saya perhatikan. Ospek sekarang
sepertinya sudah kehilangan tujuannya ‘memperkenalkan dunia universitas pada
mahasiswa baru’. Sekarang yang terlihat, ospek itu seakan menjadi ajang balas
dendam .
Kasian juga sih maba itu dapet bales dendam padahal tidak
tahu apa-apa.
Sedikit ingin mengkritisi ospek jurusan yang pernah saya
jalani. Emang sih, disana tidak terlalu banyak adegan marah-marahnya. Hanya
saja saya merasa kurang berkesan pada ospeknya. Ilmu yang saya dapatkan kurang
berguna menurut saya. Saya merasa kurang diperkenalkan tentang dunia broadcast,
dan lebih diperkenalkan ke dunia organisasi HIMA nya.
Okelaaah.. udah lewat udah lewat. Sekarang saya sudah berada
dipihak penyelenggara ospek bukan peserta ospek, dan saatnya saya membuat REVOLUSI
OSPEK , dimana ospek adalah ilmu awal untuk para maba mengahadapi dunia baru
mereka.
Mantab Broo************************************
BalasHapus