ANAK JADI PROYEK !

Saya kurang mengerti mengapa pemerintah memaksa UN harus ada setiap tahun.

Apakah itu memang untuk kepentingan masyarakat, untuk kemajuan generasi penerus, atau semata hanya untuk ‘proyek’?  Sankin ga mampu lagi gitu ngerjain hal yang lain?

Rasanya agak aneh. Ujian itu seharusnya dilakukan oleh institusi yang telah memberikan pelajaran, ga seharusnya pemerintah menguji murid.

Masalahnya, kan cuma institusi yang mengajar yang tau sampai dimana kemampuan siswa-siswanya. Jadi saya rasa mereka sebenernya yang berhak menguji murid-murid.

Ooh, mungkin ambil duit dari biaya ngeprint, cetak lks, cetak soal ujian, dan biaya transportasi dengan harga tidak wajar ya. Boleh sih kalian ambil duit buat makan dari situ, tapi saya rasa ga mesti juga kelulusan bergantung sama ujian kalian itu kan? Bener atau ga meriksanya aja belum tentu akurat.

Kelakuan kalian udah menimbulkan lahir banyak dosa. Akhirnya para siswa yang takut, stress jadi rela melakukan apa saja demi kelulusan mereka.

Mencontek, beli soal ujian. Dan mereka ga perlu disalahkan.

Mereka tegang looh..

Saya berharap urusan pendidikkan biar diurus sekolah masing-masing, karena yang lebih tau bagaimana murid diuji itu adalah sekolah dan guru, dan kalian cukup menjadi pengawas. Marilah kita kerjakan tugas kita masing-masing dengan baik tanpa mencampuri pekerjaan yang bukan tugas kita !