My Live, My Love, My Story

Read More

Slide 1 Title Here

Slide 1 Description Here
Read More

Slide 2 Title Here

Slide 2 Description Here
Read More

Slide 3 Title Here

Slide 3 Description Here
Read More

Slide 4 Title Here

Slide 4 Description Here
Read More

Slide 5 Title Here

Slide 5 Description Here

Senin, 22 Desember 2014

Belajar Bersyukur


Aku sebenarnya tidak sanggup melihat anak kecil dengan keadaan yang... seperti ini.

Namun tuntutan pekerjaan memaksaku untuk harus bisa dan harus sanggup melihat anak-anak dengan bibir yang sumbing.

Bertemu dengan mereka, berbicara dengan keluarga mereka, akhirnya aku menemukan banyak sekali pelajaran berharga. Saat kita mengatakan , “Idih, mengapa bibirku begitu tebal” , “Mengapa alis mataku begitu tipis”, “Mengapa hidungku pesek”, seharusnya kita sadar, diluar sana banyak orang yang tidak sesempurna kita.

Sejak aku bertemu dengan anak-anak bibir sumbing, aku bersyukur Tuhan menciptakan aku sangat sempurna. Aku cantik dengan apa adanya diriku. Aku adalah aku, dan aku tidak bisa dibandingkan dengan siapapun. Hanya ada satu Diana dengan wajah seperti aku di dunia ini.

Belajar bersyukur membuatku lebih bahagia. Ternyata tidak mengeluh lebih menyenangkan dibanding terus mencari kekurangan diri dan membanding-bandingkannya dengan orang lain!
Read More

Jumat, 26 September 2014

Pacar itu......

Saat akan membeli baju kita akan memilih mana baju yang cocok dengan kita. Mana yang warnanya pas buat kita, bentuknya bagus, dan pastinya harganya juga sesuai dengan kantong kita.

Baju yang tidak cocok dengan kita akan kita abaikan, atau kita tinggalkan. Kadang ada yang kita hampiri kita coba lalu kita kembalikan , tapi tidak sedikit yang kita abaikan.

Read More

Selasa, 02 September 2014

Terluka



Kuat, semangat, tegar.. Seperti itulah kira-kira keadaan diri saya setelah keluar dari gereja.

Hari Senin, masih kuat..

Hari Selasa bertemu kembali dengan hal-hal negatif..

Hari Rabu, mulai terluka..

Luka!

Salahkah manusia terluka? Tidak!


Read More

Senin, 01 September 2014

SAUDARA ADALAAAHH....

Orang yang ketika bertemu dengan saya merasakan kegembiraan sama seperti saya bahagia bertemu dengannya. Bahagia bukan hanya sekedar di mulut, tapi hatinya kesal. Bahagia benar-benar bahagia di mulut dan juga di hati.

Read More

I Miss You Ompung Diana Boru...



Tanggal 27 Agustus adalah hari wisudaku.

Tunggu..

Bukan tentang saya yang mau saya ceritakan kali ini.

Saat keluar dari ruang wisuda, semua orang bertemu dengan keluarga, dan teman-temannya.

Fokus saya tersita pada seorang teman saya.

Hari itu neneknya datang dan ikut menemani dia wisuda di Graha Sanusi UNPAD...


Read More

Minggu, 24 Agustus 2014


Seseorang pernah berkata... 
"Manusia tidak bisa tertawa berkali-kali untuk hal lucu yang sama."


Lalu mengapa...

"Manusia bisa menangis berkali-kali untuk masalah yang sama!?"
Read More

Jatuh Cinta tidak Salah



Matahari menyiram wajah cantiknya dari celah-celah gorden jendela.

Pagi, menjelang siang.. saat itulah Desi akan terbangun dari mimpi panjangnya.

Jika setiap orang akan mengawali harinya dengan mengucap syukur, itu tidak akan dilakukan oleh Desi pagi ini.

Sebatang benda keramat sudah menghancurkan hidupnya, mulai dari semalam sampai (mungkin)Sembilan bulan kemudian.


Read More

Minggu, 17 Agustus 2014

Ayah dan AnakNya…





Tidak ada yang lebih menyenangkan selain duduk disebelah ayah dan berdiskusi tentang banyak hal..

Teman-teman saya banyak yang mengatakan bahwa mereka lebih dekat dengan ibu dibandingkan ayah. Sayang sekali..

Saya sangat menikmati kedekatan saya dengan ayah saya.

Menurut saya tidak ada pria yang akan melindungi saya dengan sepenuh cinta dan dengan seluruh tenaganya selain ayah saya. Sekalipun nanti, suatu hari saya akan memiliki suami, saya tak yakin ia bisa mencintai saya, melindungi saya seperti apa yang akan dilakukan ayah saya.

Tidak memandang kekurangannya.. Saya melihat ayah saya sempurna, TITIK!

Kata orang di dunia ini tidak ada yang sempurna. Tapi bagi saya ayah saya  adalah orang yang sempurna.

Susah senang saya tetap ikut dengan ayah saya.

Ada saat dimana ayah saya harus mengambil keputusan dengan berbagai macam resiko, entah itu resiko enak maupun pahit. Saya selalu mendukung apapun keputusan ayah saya dan ikut menanggung segala resikonya sekalipun itu pahit.

Banyak anak tidak mau tau masalah orangtuanya. Tapi saya mau tau.
Ayah saya melatih saya untuk selalu melihat masalah keluarga, agar suatu hari nanti, jika saya sudah berkeluarga saya sudah memiliki bekal banyak hal tentang bagaimana cara mengatasi masalah dalam keluarga.

Ada saat dimana saya depresi, dan saya merasa saya belum siap menghadapi masalah saya seperti ini. Tapi sekali lagi, saya berusaha kuat karena saya tau ayah saya tau yang terbaik buat saya.

Saya merasa begitulah Tuhan.. Kasih Tuhan seperti kasih seorang ayah kepada anaknya. Ia berikan pada kita masalah, dan kita menangis, berteriak, bahkan terkadang ingin lari dari masalah itu. Kita lupa, kita ini boneka dimata Tuhan. Kita ciptaan-NYa. Pastilah Ia tau batas kemampuan kita.

Terkadang Tuhan memiliki berbagai macam jalan untuk kita, anakNya. Ada jalan yang halus, enak dilalui, ada juga jalan yang berat, penuh dengan rintangan. Saat masalah datang kepada kita, bukan Tuhan mau mempermalukan kita (Roma 10:11) . Tuhan mau lihat, bagaimana komitmen kita untuk setia dan selalu ikut Tuhan apapun keadaannya.

Contohnya saja seperti Ayub. Apakah dengan hilangnya harta , hilangnya anak, dan sakit yang diberikan kepada Ayub itu untuk mempermalukan Ayub? Tidak bukan? Itu semua diberikan kepada Ayub untuk menguji kesetiaan Ayub kepada Tuhan. Setelah Ayub lulus ujian, Tuhan berikan lebih dari semula kepada Ayub.

Bagaimana keadaan kita sekarang? Apakah kita mau pasrah, percaya, dan setia kepada Bapa? Pasrah pada apapun jalanNya. Pasrah pada apapun kehendakny? Percaya bahwa Ia selalu berikan yang terbaik buat kita, walau kadang rasanya pahit dan sangat menyakitkan? Apakah kita mau selalu setia kepada Tuhan meskipun dunia menghina dan menjauhi kita??

Read More

Minggu, 06 April 2014

Pria dan Wanita Memang Berbeda



Sumber gambar : http://raditaagda.blogdetik.com/
Bagi pria, wanita adalah makhluk yang sulit dimengerti. Wanita selalu ingin dimengerti tanpa dia mengungkapkan. Wanita ingin selalu pria bisa membaca isi hati wanita tanpa perlu ia bercerita. Memangnya pria itu dukun atau para normal atau Deddy Cobuzer yang bisa membaca pikiran dan melihat isi hati orang?
Tapi itulah wanita.

Read More

Senin, 24 Maret 2014

'Belajar Keras' atau 'Banyak Uang' ??


Waktu kita kecil, orangtua kita seringkali mengajarkan kita untuk bercita-cita yang tinggi. Banyak orang menanyakan pada kita , “cita-cita kamu mau jadi apa?” , dan kita akan dengan lantang menjawab Polisi, Pramugari, Dokter, Insinyur, Pilot, Astronot, dll. Setelah menanyakan hal tersebut, mereka akan mengatakan pada kita “Belajar yang bener ya supaya bisa tercapai” sambil tersenyum seakan menyemangati.
Read More

Mahasiswa atau Anak SD



Saya suka agak bingung sama teman saya yang ketika kita membicarakan hal-hal umum seperti hugo chaves, dia bertanya ‘Hugo Chaves itu siapa?’. Padahal kematian mantan presiden Venezuela itu sempat menjadi berita besar.
Read More

Karena Tuhan Maha Tahu !

Pas lagi buka-buka youtube, saya menemukan video Maria Shandi menyanyikan lagu Waktu Tuhan.

Waktu Tuhan bukan waktu kita
Jangan sesali keadaannya
Untuk semua pada waktu Tuhan
Tetap setia mengandalkanNya

Saat mendengar bait pertama lagu ini, tubuh saya merinding. Tiba-tiba saya berpikir, betapa sering manusia bersikap egois, sok tahu, dan sok mampu. Membuat rencana hidup , bulan ini harus lulus, hari Kamis tugas udah kumpul. Tahun depan sudah dapet kerja, kemudian ketika semua tidak sesuai dengan kehendak kita, kita kecewa. Rasanya seperti naik kelantai 30 terus di dorong sampai jatuh ke lantai 1. Sakiiit.. sakiit.. sakiit.


Read More

SERAFINA - Yasha Nomiva




Buku SERAFINA ini sangat menarik. Saat membaca halaman pertamanya, setiap kata demi katanya membuat saya ketagihan untuk terus membaca dan membuka halaman-halaman selanjutnya sampai halaman terakhir.

Buku ini memberi pelajaran tentang kehidupan untuk saya. Dimana ternyata diluar sana banyak orang yang ternyata memiliki masalah-masalah yang unik yang mungkin sebenernya kita tahu, tapi kita tak pernah peduli pada mereka.

Buku ini seperti menasihati saya untuk lebih peduli lagi terhadap orang-orang disekitar saya, untuk lebih care lagi pada keadaan sekitar saya.

Selain itu, buku ini seakan mengingatkan saya untuk membuat karya tentang Tuhan.
Ah, luar biasa sekali buku ini. Walalu tipis tapi mengeluarkan sihir yang besar.

SERAFINA ini ditulis oleh teman saya bernama Yasha Nomiva . Seorang mahasiswi Jurnalistik Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas padjajaran.

Ia suka menulis.
Ia suka mengikuti kegiatan sosial.
Ia sangat peduli terhadap keadaan sekitarnya.

Di dalam buku SERAFINA ini Yasha menuliskan pengalaman-pengalaman uniknya dengan sekitarnya , dan bersama Tuhan.

Terimakasih Yasha, teruslah berkarya untuk Tuhan! 
Read More

Minggu, 23 Maret 2014

Berserah, dan Selalu Berserah !

Hari ini, 23 Maret 2014 , hari saya akhirnya memutuskan untuk segera mengajukan diri menjadi pelayan Tuhan di gereja Tiberias Bekasi Cyber Park.

Saya ingin lebih lagi mendekatkan diri kepada Tuhan karena Tuhan sudah banyak berkarya bagi hidup saya.

Betapa luar biasanya Tuhan membentuk saya, membuat saya mengerti akan suatu hal hari ini, bahwa sekalipun masalah bertubi-tubi menghampiri saya, menghambat jalan saya, saya tidak menghadapinya sendiri, saya punya Tuhan yang selalu bersama saya.

Pengertian ini saya dapatkan dari sebuah lirik lagu yang hari ini kami nyanyikan di gereja, yang berjudul 
Tuhan Tidak Pernah Gagal.

Engkau yang lebih tahu
cara untuk membuka jalanku
Engkau yang lebih mengerti
cara untuk menolong hidupku
Ku percaya Kau Tuhan yang tak pernah gagal
menjadikanku lebih dari pemenang
Ku percaya Kau Tuhan yang tak pernah lalai
menepati janji janji-Mu


Ah, iya! Tuhan tak pernah gagal , Tuhan tak pernah mengingkari janjinya! Bukankah dalam ayat 2 Tawarikh 16 : 5 dibilang “Tetapi kamu ini, kuatkanlah hatimu, jangan lemah semangatmu, karena ada upah bagi usahamu”. Artinya, jika kita mau berusaha dan selalu mengandalkan Tuhan, segala usaha kita tidak akan sia-sia. Jika kita mau pasrah pada Tuhan, Tuhan akan membentuk kita, dan menjadikan kita lebih dari pemenang!


Pengertian ini membuat saya menyesal pernah putus asa, sering mengeluh, dan pernah hampir menyerah. Seharusnya saya tidak melakukan tiga hal itu, tapi berserah, berserah, dan selalu berserah kepada Tuhan! 
Read More

Minggu, 16 Maret 2014

Ardi, Bijak Dalam Banyak Hal Kecuali Tentang Cinta.

‘Suatu hari nanti, kalo gue sukses , lo harus nulis buku tentang gue’.

Ah, itu kata-kata dari seorang temen saya. Kata-kata sederhana, tapi penuh makna.

Setelah kurang lebih dua tahun tidak bertemu, akhirnya kami sempat bertemu lagi.

Jika saya menulis tentangnya hari ini, ini bukan karena dia sudah sukses, tapi ini adalah langkah awal dia.

Menurut saya, orang yang bisa membakar semangat, memberi inspirasi, membuka pola pikir, selain ayah saya, ya dia!

Ga tau ide-ide berlian , kata-kata mutiara yang ia muntahkan dapet dari mana, tapi setiap kami bertemu dan berbincang-bincang, saya merasa seperti baru diisi bensin. Saya selalu semangat lagi melihat cita-cita saya.

Mungkin bohong kalo saya bilang ga tau. Dia bisa sebijak itu saya yakin karena banyak membaca buku. Betapa buku memberi banyak sekali pengaruh terhadap dirinya.

Oke, dia mungkin saat ini tidak kuliah, tapi dari matanya, dari cara bicaranya yang penuh rasa optimis, penuh rasa percaya diri, saya bisa merasakan cita-cita yang besar yang terus mencambuk dirinya, mengikis dirinya, dan kelak akan membentuk dirinya menjadi seseorang yang besar.

Andreas Ardi Pradana. Seseorang yang saya kenal sejak saja lulus SMA. Setiap tahun dirinya selalu berkembang dan memiliki banyak perubahan, kecuali dalam hal... cinta.

Seseorang bisa optimis, selalu positif, selalu bisa mengontrol emosi, menenangkan pikiran dalam banyaknya lika-liku kehidupan ternyata (pernah) gagal mengontrol hatinya.

Bayangkan, kurang lebih tiga tahun ia hidup dalam bayang-bayang seorang wanita tanpa bisa berkembang.

Banyak hati yang mesti terluka karena menjadi pelampiasan kekecewaannya.

Tahun 2014 ini, saat kami bertemu, dengan semangat ia bercerita bahwa ia sudah mengalami move-on nya, setelah tiga tahun ia hanya hidup dengan suasana ‘terjebak nostalgia’ (lagu Raissa dong?).

Awalnya saya tidak percaya ada orang sinting yang susah move-on dari pacarnya, ada orang pintar jadi bodoh karena cinta. Tapi setelah melihat teman saya ini, terlebih dengan adanya kasus Ade Sarah yang dibunuh dan dibuang di tol Bintara, dan juga kasus-kasus pembunuhan dan penyiksaan karena susah move-on lainnya, saya jadi percaya kalau cinta seringkali bisa bikin orang jadi stupid.

Seseorang pernah bilang pada saya, saat kita masih muda seharusnya kita menikmati masa-masa muda kita untuk mengenal lawan jenis. Sekalipun kita pacaran, kita tidak boleh terikat untuk tidak berteman dengan lawan jenis kita. Sekalipun kita pacaran dan kemudian putus, kita harus mudah beradaptasi dan menghapus rasa sakit itu dan pindah ke.... hati berikutnya.

Kalau hanya terjebah dalam satu orang, yang setelah putus melupakan kita, dimana ternyata orang tersebut juga belum tentu jodoh kita, bagaimana mungkin kita bisa menemukan seseorang yang sudah diciptakan Tuhan untuk mendampingi kita?

Tapi meskipun kekuarangannya itu, saya akui saya bangga sekali dengan teman saya yang satu ini.

Saya selalu merasa nyaman berbincang-bincang dengannya tentang kehidupan, tentang cita-cita.

Saat saya bertemu dengannya, saya rasanya ingin bertemu Tuhan dan mengatakan ‘Tuhan, Tuhan harus lihat dia. Tuhan harus membentuk dia lebih keras lagi. Dia layak Engkau jadikan seseorang yang luar biasa. Dia layak Engkau jadikan besar. Pahat dia seperti batu yang akan dijadikan patung yang mahal, Asah dia seperti kapak yang akan digunakan untuk memberi penghasilan yang banyak. Dia layak menerima berkat Mu itu. Saya percaya dia layak.’.


Read More

Kamis, 13 Maret 2014

Komplekku


Read More

Minggu, 09 Maret 2014

Hal Indah, Tak Selamanya Indah

Kuliah dijurusan Broadcast membuat aku mengerti, tidak selamanya hiburan menyenangkan. Tidak selamanya sesuatu yang menyenangkan terasa menyenangkan.

Aku mulai berfikir. Apakah pembuat makanan terenak di dunia akan merasakan makanannya enak jika ia membuat sambil mencobanya setiap hari? Mungkin ia akan membuatnya sambi muntah-muntah dan mulai berpikir ‘Ah, betapa beruntungnya orang yang bisa merasakan makanan ini enak’. Lalu bagaimana dengan penjaga atau tukang bersih-bersih di pantai Kuta. Saat semua orang mendambakan tempat tersebut untuk berlibur, apakah mereka masih melihat tempat tersebut sebagai sesuatu yang indah?? Aku rasa hati mereka berteriak ‘Aku butuh suasana baruuuu!!!!’.

Sayangnya saat ini hal sejenis itu terjadi padaku. Saat aku masuk jurusan broadcast, aku mendambakan belajar sambil bermain, bekerja sambil berlibur. Namun sayang saat ini bermain dan berlibur dengan media ternyata pemikiran aku itu salah.

Orang biasa bilang ‘Ah, enaknya bekerja di TV ketemu artis setiap hari. Ah enak bekerja di TV, keluar terus ngeliput terus, tidak dikantor saja.’. Weell sekarang aku malah berpikir, ‘Ah, enaknya orang akuntan atau dokter yang hanya duduk didalam ruangan dan mengerjakan pekerjaan yang sudah pasti ia kerjakan’.

Ya... Dalam duniaku tidak ada yang pasti. Seblan magang disalah satu televisi, baru magang saja aku sudah merasa segala sesuatu tidak ada yang pasti. Besok kemana, ngapain ga tau. Sementara saat ngeliput ga boleh kepala kosong, harus selalu tau info-info yang akan diliput. Bagaimana bisa tau infonya kalo besok ga tau mau liputan kemana? Ya jalan satu-satunya update SEMUA informasi setiap hari. Saat orang-orang bisa bebas menonton TV, baca koran dengar radio kapan saja ia mau, info apa saja yang ia butuhkan, sepertinya itu tidak berlaku denganku. Aku harus membaca koran, nonton tv, denger radio kapan saja, info apa saja, tanpa terkecuali.

Ah, ini bukan curhat, bukan penyesalan. Jika kalian merasakan aura kemarahan saat membaca beberapa kalimat diatas mungkin aku sedang merasa jenuh. Ini jalan sudah aku pilih. Aku menyukainya, aku menyayanginya. Aku bahagia dan merasa hidup didunia ini. Aku merasa bebas tanpa terkecuali.

Aku bangga menjad mahasiswi broadcast yang bisa melihat banyak hal, merasakan beribu hal, dan bekerja dengan ketidak pastian. Aku bahagia menjadi anak broadcast, dan bisa melayani banyak orang melalui karya-karyaku, emlalui pekerjaanku.

Read More

Mengapa?

Bukankah mengeluh tidak akan memperbaiki sedikitpun hidupmu?
Lalu mengapa manusia mengeluh? Mengapa sifat mengeluh itu bisa ada di muka bumi ini?
Bukankah takut tidak akan memperbaiki keadaanmu?
Lalu kenapa ketakutan harus tercipta di tengah-tengah manusia?
Mengapa kita tidak membiarkan semuanya berjalan apa ada nya, mengerjakan segala sesuatu dengan maksimal, selanjutnya menyerahkan pada tuhan yang akan menyempurnakannya sehingga menghasilkan sesuatu yang sempurna.
Mengapa pikiran negatif harus ada dalam kepala kita?
Mengapa harus ada bahasa indonesia “jangan-jangan, misalkan, kalau saja, bagaimana’ semua kata-kata keraguan yang menyiksa diri kita sendiri.
Mengapa mahasiswa tingkat akhir harus takut, gelisah, stress..


Read More

Senin, 24 Februari 2014

Praktik Kerja Lapangan ku 2

Hari ini bus tingkat wisata sudah dioperasikan. Bapak Jokowi menegaskan bahwa bus itu akan gratis dan ditanggung oleh APBD. Bus tingkat pariwisata ini di kendarai oleh driver wanita. Rute bus tingkat wisata ini adalah mulai dari Bundaran HI, kemudian ke Jalan MH Thamrin, Merdeka Barat, Harmoni, lalu berbelok ke Juanda, Merdeka Utara, ke Merdeka Barat lagi, Merdeka Selatan, Balai Kota, dan kembali lagi ke Bundaran HI. Pool bus tingkat ini adalah monas.


Menurut Bapak jokowi hari ini penumpang bus masih sepi, hal ini disebabkan karena informasi belum tersebar kepada masyarakat, sehingga masyarakat masih bingung apakah bus ini masih gratis atau tidak. “Kita akan mensosialisasikan ini sambil jalan”, ucap Jokowi saat ditanya mengapa penumpang bus masih sepi. 
Read More

Kamis, 20 Februari 2014

Praktik Kerja Lapangan Ku 1



Tidak semua kegiatan menunggu itu membosankan. Saat saya berada di KPU (komisi penyiaran Umum) Jl. Imam Bonjol 29, Jakarta Pusat . Pukul 10 pagi sampai pukul 3 sore saya harus rela membuang waktu saya untuk duduk manis di ruang tengah KPU. Ruangan tersebut dipenuhi oleh para wartawan dari berbagai media, baik itu media elektronik, media cetak , maupun media online yang menunggu pintu ruang rapat dibuka . Ya, saat itu sedang ada rapat tertutup KPU. Sayang, saya tidak mendapat informasi yang jelas, karena sebelum  rapat tersebut selesai kami sudah meninggalkan KPU dan kembali ke kantor.

Menyenangkan sekali saat saya berada disana dan bertemu dengan para wartawan dari berbagai daerah. Saya bisa mendengarkan banyak cerita dari mereka , tertawa melihat tingkah mereka, dan saya jadi tahu betapa menyenangkannya sebuah pekerjaan yag dikerjakan dengan hati.

Saya semakin berhasrat untuk menggapai dunia jurnalistik. Saya ingin terus belajar, belajar, dan belajar, agar suatu hari nanti saya akan mendapatkan impian saya itu.
Read More

Senin, 27 Januari 2014

Cinta Tanpa Perbuatan


Kemarin saya mendapat cerita dari seorang pendeta.

Ada pasangan mahasiswa menjalin cinta.
Saat pagi hari si cowok menjemput cewek ke kampus ia mengatakan ‘I love you Beb’.
Kemudian sebelum mereka ke kampus mereka mampir di bubur ayam untuk sarapan. Sebelum sarapan si cowok mengatakan ‘i love you’ sebelum mereka makan.
Sampai di kampus si cowok mengirim BBM dan mengatakan i love you beb, coba lihat di BBM kamu, U dan I itu berdekatan, sama seperti aku cinta  U dan I yang selalu sama. I love you.
Tapi ketika banjir datang, dan si cewek hanyut (misalkan). Si cowok mengatakan I love you sambil berteriak.

Jadi... apakah itu cinta?

Saat ini kebanyakkan orang pacaran sering mengatakan I love you tanpa membuktikannya dengan perbuatan.

‘I love you’ , tapi gangguin pacarnyanya kerja dengan marah saat SMS nya gak di bales.
‘I love you’ , tapi lebih senang update di sosial media dari pada kasih kabar ke pacaranya.
‘I love you’ , tapi tidak pernah mendoakan satu sama lain.
‘I love you’, tapi pergi, ga mau tahu saat pacarnya susah.

Apakah itu CINTA ?

Tidak.. jika perbuatan kita seperti itu kata ‘love’ digunakan hanya untuk berbasa-basi.
Hal ini sama saja dengan mengatakan “Tuhan yang maha besar’ , tapi sama temen kita bilang ‘Taik lo’. ‘Tuhan maha kasih’, tapi suka main di clubbing . ‘Aku sayang sama Tuhan’, Tapi kerjanya berbohong.

Lupa ya,  Tuhan memang maha besar tanpa kita ucapin?

Seribu orang juga bilang Tuhan maha pengasih, jadi mulut kita ga ada artinya ngomong gitu.

Tuhan ga butuh kata-kata sayang dari kita, karena dia lebih besar dari kita.

Tuhan kamu, Tuhan aku butuh perbuatan kita. Begitu pula pacar , dia butuh perbuatan kita.
Itulah Cinta, cinta tanpa perbuatan adalah omong kosong. Cinta tanpa perbuatan adalah NOL BESAR !

Tapi tetap ingat ya bahwa kita harus menomor satukan cinta pada Tuhan dari pada pacar. 
Read More

Minggu, 26 Januari 2014

Di Balik Bermain Game

Belakangan ini saya sedang hobby bermain game online modoo marbel.. *telat banget ya?*

Ya gimana dong. Panggilan Praktek Kerja Lapanggan ga juga dateng, udah ga kuliah, ga ada kegiatan alhasil gue jadi main game!!

Tiba-tiba gue mikir.. Eh ngomong-ngomong apa sih yang menarik dari game online ini, sampe bikin banyak orang addict , terus jadi ga mau makan, ga mau mandi sampe laleran, ga bisa tidur, bahkan ada yang sampai mati... ADAAAA LOOOH!! *HEBOH*

Terus saya dapet jawabannya dari program kick Andy.

Jadi Sob, pada dasarnya orang adiict sama game karena satu alasan, DIHARGAI !

Yap, gue ngerasain banget, di game gue dihargai. Main tiga kali gue dapet 5 M, apa lagi mai 9 kali. Menang dapet duit, dapet karakter, pokoknya setiap berhasil melakukan sesuatu adaaaa aja bonusnya. Nah coba di dunia nyata , udah bikin tugas maksimal, terus nanya sama temen ‘Bagus Gak?’.. Pasti dia jawab ‘Biasa aja’ dengan enteng tanpa tau petualangan kita ngerjain tugas gitu.

Yaaa.. kalau ada yang bilang gue curhat, ga salah juga sih.


Mulai sekarang kita harus belajar menghargai teman-teman atau orang sekitar kita supaya mereka tidak meletakkan hidupnya di game Sob! Hehehe..
Read More

Selasa, 21 Januari 2014

Layakkah Kita Takut ?












Kita pernah merasakan takut.
Takut yang luar biasa untuk sesuatu yang kita merasa kita sudah tidak bisa apa-apa lagi.
Kemudian kita hanya bisa mengatakan ‘saya pasrah’.

Pasrah bukan berarti menyerah. Pasrah itu menyerahkan semuanya kepada Tuhan mu kepada Tuhan ku.
Seharusnya kita mengatakan ‘saya pasrah’ dari sebelum kita takut, sehingga kita tidak lagi takut Tuhan.

Apa sih definisi Tuhan?
Menurut wikipedia, Tuhan itu adalah Maha Kuasa.

Apa arti dari maha kuasa?
Menurut wikipedia, maha kuasa adalah memiliki kekuasaan tak terbatas.

Kita manusia memliki kekuasaan yang terbatas. Tapi bukankah kita punya pencipta yang memiliki kekuasaan tak terbatas? Jika Tuhan kita memiliki kekuasaan tak terbatas artinya kita harus percaya bahwa Tuhan kita bisa melakukan apapun juga termaksud menyelesaikan ketakutan kita, menyelesaikan masalah kita.

Soo? Buat apa kita takut.

Dari tulisan saya diatas, saya ingin berpendapat bahwa orang yang takut adalah orang yang tidak beriman, tidak percaya bahwa Tuhan itu ada.
Takut setan? Takut gagal? Takut putus (nah loh), atau mungkin takut mati?
Percayalah setiap masalah pasti dihadirkan ke kita dengan tujuan dan maksud tertentu dari Tuhan kita.

Jadi buat apa takut? Takutlah hanya dan hanya pada Tuhan saja.
Read More

Minggu, 19 Januari 2014

Pray for......

Saat ini banjir sedang melanda Jakarta dan sekitarnya, salah satunya Bekasi.
Di beberapa perumahan Bekasi, mobil-mobil sudah mulai diparkir di depan gang atau depan komplek agar tidar rusak.
Siapa yang salah?
Banyak yang salah disini.
Orang yang pernah duduk di bangku SD dan memeperhatikan saat guru mengajar pasti tau, dampak dari ditebanya pohon, hilangnya hutan adalah banjir. Sayangnya manusia tidak menyadari atau memperhatikan hal tersebut saat sedang dalam kondisi aman (tidak kebanjiran).
Warga Bekasi menikmati mall-mall baru yang berdiri tegak dimana-mana.
Sampah berserakkan dimana-mana, dan jumlah pohon di Bekasi yang mulai berkurang.
Saat banjir barulah kita mengeluh dan menyalahkan pemerintah.
Kok pemerintah disalahin? Pas tak hujan kalian bukannya menikmati mall tersebut?
Berbagai opini bermunculan disini, ada yang bilang masyarakat yang salah, ada yang bilang pemerintah yang salah. Kalau menurut aku sih, semuanya salah.
Di tengah banjir yang melanda banyak daerah, dan Menado yang sedang terkena musibah besar, presiden kita pindah profesi dari kepala negara menjad penulis buku.
Saya mengapresiasi karya Beliau, usaha Beliau menulis buku. Menulis buku merupakan suatu karya yang luar biasa. Tapi seharusnya peluncuran buku tersebut bisa di letakkan pada waktu yang tepat. Ya, masa iya, di tengah tangisan rakyat beliau malah merilis buku?

Satu kata yang ingin saya sampaikan lewat tulisan saya ini.. Pray for fisik Indonesia , Pray for hati nurani  Indonesia.
Read More

Social Profiles

Twitter Facebook Google Plus LinkedIn RSS Feed Email Pinterest

Me ^^

Me ^^
I LOVE FIKOM UNPAD

UNPAD - Fikom

Diana Lidya Ekaputri. Diberdayakan oleh Blogger.

Popular Posts

Contact Us

Nama

Email *

Pesan *

Arsip Blog

PAPI - MAMI

PAPI - MAMI
Mereka adalah orang yang paling aku cintai didunia ini.. Aku pasti akan membahagiakan mereka dan menempatkan mereka di kursi kehormatan !

LATEST POSTS

Recent Posts

TKD

PEJABAT

PEJABAT
Pelajar Mantab IPA Empat

TKD

TKD

Copyright © Diana Lidya Ekaputri | Powered by Blogger
Design by Lizard Themes | Blogger Theme by Lasantha - PremiumBloggerTemplates.com