Pagi, menjelang siang.. saat itulah Desi akan terbangun dari
mimpi panjangnya.
Jika setiap orang akan mengawali harinya dengan mengucap
syukur, itu tidak akan dilakukan oleh Desi pagi ini.
Sebatang benda keramat sudah menghancurkan hidupnya, mulai
dari semalam sampai (mungkin)Sembilan bulan kemudian.
Air mata.. Air mata penyesalan.. Air mata percuma..
Weell sia-sia setiap kita menangisi yang telah berlalu.
Bukankah hidup kita masih panjang? Seharusnya kita memperjuangkan yang akan
datang.
Ia coba mengingat apa yang terjadi baru-baru ini..
Perutnya mendadak mual..
Dunia seperti berputar-putar.
Desi berlari ke toilet dan memuntahkan isi perutnya.
Jatuh cinta tidak salah..
Yang salah adalah saat kita menanggapi jatuh cinta dengan
cara yang salah.
Yang salah adalah saat sikap kita mengartikan cinta menjadi
nafsu sesaat.
Mantab Broo************************************
BalasHapus