Politik dengan Uang.
Coba lihat wakil rakyat negara kita. Mereka mendapatkan
jabatan dengan membelinya dari rakyatnya.
Siapa yang mau mendapatkan kursi kerhormatan harus bisa
mencuri hati rakyat agar mau mendukung, memilih mereka untuk memimpin negara
itu. Sayangnya menyenangkan yang dimaksud adalah memberikan UANG!
“Saya akan memilih orang yang mau membayar saya dengan biaya
terbesar” kata salah satu warga yang diwawancari disebuah televisi.
Memalukan sekali..
Bukankah negara kita membutuhkan wakil yang BISA MEMIMPIN?
Negara kita tidak butuh dewan yang banyak uang dan pandai menggombal.
Membuat janji berlembar-lembar. Menyogok masyarakat dengan
modal yang ga seberapa dibandingkan dengan uang masyarakat yang akan
diambilnya.
Sementara saat rapat mereka tidak menjalankan amanat dengan
baik malah nonton bokep, tidur, dan malamnya main perempuan!!
Begitulah akhirnya kalau apa-apa serba dijual. Sampai
kedudukkan pun dijual.
Persaingan untuk mendapatkan kursi kerhormatan seharusnya
bisa membuat akhirnya hanya orang-orang terbaik dari yang baik-baik, ter pintar
dari yang pintar-pintar, dan hanya orang yang sungguh-sungguh berkomitmen yang
bisa memimpin negara kita! Bukan orang yang ngebuncitin perut aja!!
Indonesia butuh sentuhan serius dari tangan-tangan orang
pintar.
Coba lihat, masih ada beberapa daerah yang belum ada
listrknya. Coba lihat, masih banyak generasi muda yang tidak sekolah, coba
lihat, masih banyak orang-orang pintar yang akhirnya mengadu nasib keluar negri
karena tidak dapat penghargaan dari negaranya sendiri, coba lihat sepak bola
kita yang ga bisa tanding di piala dunia..
Saya pernah diskusi dengan beberapa orang mengenai
idealisme. Alangkah indahnya negara kita apabila setiap warganya memiliki jiwa
nasionalisme yang tinggi dan memiliki idealisme yang kuat. Sayangnya orang
seperti itu kebanyakkan mati, mundur, dan menyerah. Karena orang seperti itu
hanya dipandang sebelah mata oleh warga Indonesia.
Hey, by the way.. aku penasaran. Mereka yang korupsi dan dan
bertindak semena-semena dalam menjalankan tugas itu pernah kuliah ga yaah?
Terus waktu kuliah apa mereka pernah demo “ANTI KORUPSI”? AKU RASA PERNAH. Aku
perhatikan, saat kuliah tiba-tiba jiwa mahasiswa jadi pada nasionalis gitu, dan
DEMO menjadi hobby. Apa lagi mereka bilang alasannya untuk membela negara,
beuuh.
Kalo lagi ngelia yang seperti itu, hatiku menjadi sangat sedih.
Paling-paling juga kalo mereka berada di posisi orang-orang buncit itu mereka
akan melakukan yang sama. Karena pada akhirnya UANG, KEKUASAAN DAN KESERAKAHAN
yang menang!
Bagaimana? Sudah cukup memprihatinkan belum?
Dan akhirnya. Karena rakyat merasa prustasi.. Si buncit bisa
mendapatkan UANG BERLIMPAH dengan mudah, sementara rakyat harus banting tulang,
buang darah berjuang untuk segenggam nasi. Rakyat pun banyak yang ga mau kalah
untuk mendapatkan uang dengan gamapang. Coba lihat di koan, akhir-akhir ini
pencurian semakin meningkat. Bahkan pernah ada di koran, seorang nenek yang
baru keluar dari bank di tembak mati oleh perampok, dan uangnya diambil.
Inilah negara kita.
Ga bermaksud menakut-nakuti, tapi hanya mau bilang sama
temen-temen mahasiswa. Ayo guys.. kalo bukan kita yang memperbaiki negara kita,
siapa lagi??
Suatu hari nanti kita akan berkuasa di negara kita., Kita
yang akan duduk di kursi pemimpin itu. Ddi tangan kita negara kita bergantung.
Apa kita mau mengulangi lagi kesalahan mereka? Apa kita
tidak rindu negara kita majuy dan menunjukkan jati dirinya kepada dunia? Tidak
perlu dijawab.. biarlah kita merenungkannya dalam setiap hembusan nafas kita..
HIDUP INDONESIA !