Bukankah mengeluh tidak akan memperbaiki sedikitpun hidupmu?
Lalu mengapa manusia mengeluh? Mengapa sifat mengeluh itu
bisa ada di muka bumi ini?
Bukankah takut tidak akan memperbaiki keadaanmu?
Lalu kenapa ketakutan harus tercipta di tengah-tengah
manusia?
Mengapa kita tidak membiarkan semuanya berjalan apa ada nya,
mengerjakan segala sesuatu dengan maksimal, selanjutnya menyerahkan pada tuhan
yang akan menyempurnakannya sehingga menghasilkan sesuatu yang sempurna.
Mengapa pikiran negatif harus ada dalam kepala kita?
Mengapa harus ada bahasa indonesia “jangan-jangan, misalkan,
kalau saja, bagaimana’ semua kata-kata keraguan yang menyiksa diri kita
sendiri.
Mengapa mahasiswa tingkat akhir harus takut, gelisah,
stress..
Mantab Broo************************************
BalasHapus