Di beberapa perumahan Bekasi, mobil-mobil sudah mulai
diparkir di depan gang atau depan komplek agar tidar rusak.
Siapa yang salah?
Banyak yang salah disini.
Orang yang pernah duduk di bangku SD dan memeperhatikan saat guru mengajar pasti tau, dampak dari ditebanya pohon, hilangnya hutan adalah
banjir. Sayangnya manusia tidak menyadari atau memperhatikan hal tersebut saat
sedang dalam kondisi aman (tidak kebanjiran).
Warga Bekasi menikmati mall-mall baru yang berdiri tegak
dimana-mana.
Sampah berserakkan dimana-mana, dan jumlah pohon di Bekasi yang mulai berkurang.
Saat banjir barulah kita mengeluh dan menyalahkan
pemerintah.
Kok pemerintah disalahin? Pas tak hujan kalian bukannya
menikmati mall tersebut?
Berbagai opini bermunculan disini, ada yang bilang masyarakat
yang salah, ada yang bilang pemerintah yang salah. Kalau menurut aku sih,
semuanya salah.
Di tengah banjir yang melanda banyak daerah, dan Menado yang
sedang terkena musibah besar, presiden kita pindah profesi dari kepala negara
menjad penulis buku.
Saya mengapresiasi karya Beliau, usaha Beliau menulis buku.
Menulis buku merupakan suatu karya yang luar biasa. Tapi seharusnya peluncuran
buku tersebut bisa di letakkan pada waktu yang tepat. Ya, masa iya, di tengah
tangisan rakyat beliau malah merilis buku?
Satu kata yang ingin saya sampaikan lewat tulisan saya ini..
Pray for fisik Indonesia , Pray for hati nurani Indonesia.
0 komentar:
Posting Komentar