Aku diam bukan
berarti aku tak berdaya.
Aku diam bukan
berarti aku mengalah..
Aku diam karena
belum waktunya aku mengeluarkan suara.
Aku diam bukan
berari aku lemah..
Aku diam bukan
berari aku sedih..
Aku diam bukan
berarti aku lemah..
Aku diam karena
aku mengahrgai mulutmu yang tak pernah berhenti berkicau..
Aku manusia
memiliki hati..
Aku manusia bisa
menangis.
Tapi aku kuat
karena aku tidak mau terlihat kalah.
Aku masih
berdiri karena engkau tidak pantas menang dengan caramu.
Engkau tertawa
disaat aku kesakitan..
Tapi aku tau
tepat di hatimu terdapat luka yang tak akan sembuh.
Engkau
menghinaku disaat aku menangis.
Tapi kau tidak
tau, aku menangis mengasihanimu.
Kau orang yang
terlihat kuat padahal sebenarnya kau lemah..
Kau angkuh
padahal kau tak berdaya..
Kau menghina
untuk memegahkan dirimu.
Semua orang kau
pandang rendah..
Padahal kau
sadar kau bukan siapa-siapa..
Aku lemah tapi
tidak munafik..
Aku rapuh tapi
tidak sok kuat..
Aku apa adanya..
Jika aku
menangis .. Aku kasihan padamu..
Aku berduka
melihat keadaanmu..
Keadaanmu yang
tidak kasat mata.
Kemiskinanmu
dibalik kemegahanmu..
Suatu hari nanti
aku akan menunjukkan surat ini kepadamu.
Saat istanahmu
runtuh..
Saat jubah
aslimu terlihat..
Saat tembok
emasmu luntur..
Dan saat orang
bisa melihat rupa aslimu..
Karena selama
ini yang kau kenakan adalah topeng..
0 komentar:
Posting Komentar