Hari ini saya jalan-jalan ke ragunan. Sebenernya ini liburan
terakhir saya, sebelum ini ada beberapa perjalanan yang belum saya tulis. Tapi
entah mengapa saya lebih pengen menulis tentang perjalanan kali ini dahulu.
Yang lain pasti menyusul kok.
Memang sih, saya tidak menceritakan perjalanan saya disini.
Saya hanya ingin sedikit mensharingkan apa yang saya pikirkan tadi, yang belum sempat
saya bagikan ke teman-teman saya. Kalau ditanya mau ga menceritakan tentang
perjalanannya, ya jawabannya, MAU BANGET!! Tapi nanti dulu deh.. setelah dua perjalanan
yang belum ditulis, saya tulis. Soo inilah Ragunan!!
Ragunan adalah tempat kita bisa melihat berbagai macam
hewan. Mau lihat harimau, banyak. Buaya? Juga banyaaak kawan. Kelinci, babi
rusa, anoa, kadal, ular, dan lainnya yang tidak bisa disebutkan satu persatu.
Yaaah, tapi ga semua hewan di dunia ini pastinya ada disana. Kalo kalian tanya
Paus ada atau gak, gue akan dengan tegas menjawab “Absolutely, No!! Nyelem sana
di samudera biar ketemu paus!!” Apa lagi kalo lo tanya pinguin ada atau ga!
Kalau pun dibawa mungkin itungan menit dia udah jadi mayat didepan lo!
Sebenernya , untuk wisata keluarga, ragunan adalah tempat
yang ideal! Apalagi kalo dalam eluarga tersebut masih ada anak yang sekolahnya,
lumayan banget buat belajar sambil bermain.
Tapi sayang... Memang manusia itu kejam! Ga masalah siih,
hewan-hewan itu dikurung disana untuk pelajaran kita asal mereka tetap
terpelihara dan ikut dapet bonus kalo ragunan rame, kan rame juga karena
tingkah-tingkah mereka! Sayangnya, sepertinya, mereka sama sekali tidak terurus
disana. Lingkungan tempat tinggal mereka kotor, sampah berserakkan dimana-mana!
Badan mereka kurus, dan wajah mereka memelas seperti kelaparan!! Lengkaplah
bukti bahwa mereka dilahirkan untuk kesenangan kita, untuk hiburan bagi kita!
Gak apa-apa juga sih, bukankah hewan diciptakan memang untuk
manusia? Tapi, apakah mereka ga berhak juga merasakan bahagia?
Mantab Broo************************************
BalasHapus