My Live, My Love, My Story

Minggu, 26 Agustus 2012

Dia Hidup di Bumi, tapi Mati di Hati Ku !!





Heii.. Lihat pria dewasa yang ada di foto itu. Apa kalian tahu siapa dia??

Baiklah, aku tidak akan beritahu pada kalian, siapa dia sekarang!!

Tidak penting bagiku siapa dia sekarang, mengapa sekarang dia begitu, apa yang ia lakukan sekarang, dimana ia sekarang, bagaimana hidupnya sekarang. Karena aku menceritakan dia yang dulu.

Dia adalah seorang paman , yang sekarang sudah hilang (dari hidupku). Dia masih ada dibumi tapi sudah terdelete penuh dari hatiku! Meskipun begitu, kenangan tentang ‘dia’ tak akan pernah hilang, dan selalu hadir sekalipun hanya didalam mimpiku... *pahit!!*

Banyak hal yang dulu aku lewatkan bersama dengan dia. Kami sering jalan-jalan bersama. Saat jalan-jalan dengan mobil, ia sering kali mengendarai mobil dengan cepat, lalu aku yang masih kecil, polos dan belum mengenal arti dari bahaya, langsung menantangnya untuk membalap 100 mobil, dan aku yang akan menghitungnya.

Ia sering mengeluarkan canda yang membuatku tertawa terbahak-bahak.

Ia juga sering membelikan aku baju yang lucu.

Ia juga pernah membelikan aku boneka monyet besar yang lucu (sampai sekarang masih ada) dan barbie yang tercantik.

Kami sering mengunjungi wahana-wahana permainan dan main bersama.

Sekalipun aku masih kecil waktu itu tentu saja aku mengingatnya dengan jelas.

Aku ingat dia sering meledekku , dan mengancam menggigitku kalau aku tidak mau menuruti maunya. Yang paling lucu adalah, kalau aku ada mau, aku harus merayunya , mencium pipi kiri dan kanan, sampai jidatnya.

Itu terus berlangsung menghiasi waktu masa kecilku..

Aku merasa, beruntung.. (pernah) Punya seorang paman yang begitu baik, yang begitu care padaku. 

Kadang, aku merasa lupa ia pamanku. Karena aku lebih suka menganggap ia ayah keduaku.

Kedatangannya kerumahku (dulu) selalu menjadi sukacita bagiku..

Sampai suatu hari (entah kapan), semua itu tiba-tiba harus berakhir. Tawa itu berubah menjadi tangis dalam doaku setiap hari minggu di rumah Tuhan. Entah sejak kapan ia semakin menjauh, entah karena apa dia meninggalkanku.

Aku merasa tidak punya salah apapun padanya.. Tapi ia sudah melupakan semua yang indah itu. Semua kenangan manis yang seharusnya abadi itu..

Aku tidak peduli seberapa kaya ia sekarang.. Aku tidak mau tahu seberapa terhotmatnya dia sekarang. Dan aku tidak mau dengar kesuksesan apa saja yang sudah ia raih sekarang. Yang aku mau, Tuhan kembalikan senyumnya yang dulu, dan hatinya yang kini telah hilang dirampas dunia..

1 komentar:

Social Profiles

Twitter Facebook Google Plus LinkedIn RSS Feed Email Pinterest

Me ^^

Me ^^
I LOVE FIKOM UNPAD

UNPAD - Fikom

Diana Lidya Ekaputri. Diberdayakan oleh Blogger.

Popular Posts

Contact Us

Nama

Email *

Pesan *

PAPI - MAMI

PAPI - MAMI
Mereka adalah orang yang paling aku cintai didunia ini.. Aku pasti akan membahagiakan mereka dan menempatkan mereka di kursi kehormatan !

LATEST POSTS

Recent Posts

TKD

PEJABAT

PEJABAT
Pelajar Mantab IPA Empat

TKD

TKD

Copyright © Diana Lidya Ekaputri | Powered by Blogger
Design by Lizard Themes | Blogger Theme by Lasantha - PremiumBloggerTemplates.com