My Live, My Love, My Story

Kamis, 04 Juli 2013

Kiamat Hati




Patah hati memang sangat menyakitkan. Saat kata ‘putus’ keluar dari mulut orang yang kita sayang, atau keluar dari mulu kita sendiri karena suatu alasan, saat itu kita merasa seperti sedang mengalami yang namanya kiamat hati.

Tiba-tiba semua rasa makanan tidak enak. Tiba-tiba semua kegiatan membosankan. Tiba-tiba semua tugas seperti beban yang beratnya berkilo-kilo. Tiba-tiba semua temen-temen jadi enggak asik. Tiba-tiba rasanya malas melihat dunia.


Kepala diputar-putar oleh kenangan yang terjadi berbulan-bulan yang lalu, minggu lalu, atau bahkan kemarin, saat kita masih bersama dia. Tiba-tiba saja kenangan itu terbayang lagi satu demi satu, dan membuat kita menyesali perpisahan yang sudah terjadi.

Nangis. Kebanyakkan wanita menangis saat sedang patah hati. Berharap dengan menangis besok bisa kembali tersenyum.
Kepala diputar-putar oleh kenangan yang terjadi berbulan-bulan yang lalu, minggu lalu, atau bahkan kemarin, saat kita masih bersama dia. Tiba-tiba saja kenangan itu terbayang lagi satu demi satu, dan membuat kita menyesali perpisahan yang sudah terjadi.

Nangis. Kebanyakkan wanita menangis saat sedang patah hati. Berharap dengan menangis besok bisa kembali tersenyum. Berharap dengan menangis semua kesedihan terbuang bersama air mata. Namun sayang, saat ia bangun dan mendapati matanya bengkak, ternyata itu membuatnya kembali menangis dan kembali teringat tentang semuanya.

Ada lagi cara lain melupakan patah hati mereka adalah dengan menonton adegan romantis yang diperankan dalam drama korea. Namun lagi-lagi itu sifatnya hanya sementara. Setelah filmnya selesai, ia akan kembali teringat pada yang namanya kenangan, dan menyesali, kenapa dulu aku dan dia tidak bisa seperti dalam film tersebut?

Para pria mungkin melupakan patah hati mereka dengan bekerja keras, atau berlatih olahraga. Mereka mencoba mlarikan sakit hatinya pada obsesi mereka. Membuang rasa sakitnya pada kegiatan yang positif. Ada yang dengan bermain basket, sepak bola, kerja, dan lainnya. Namun sayangnya apapun kegiatan mereka, mereka pasti punya waktu kosong. Waktu dimana mereka tidk diganggu oleh apapun dan siapapun. Waktu dimana kenangan itu akan berkesempatan datang dan menghantui pikiran mereka.

Sebenarnya kita tak perlu membuang-buang waktu untuk melupakan kenangan. Kenangan akan terus datang entah itu besok, tahun depan, atau tahun-tahun berikutnya. Kenangan ada untuk dikenang. Saat kita patah hati, yang perlu kita lakukan adalah percaya, bahwa yang terbaik ada didepan sana. Yang telah pergi meninggalkan kita bukanlah yang terbaik untuk kita dari Tuhan. Mereka di jauhkan Tuhan dari kita karena mereka tidak pantas untuk kita.

Simple namun sulit…
Kenangan itu seharusnya disimpan baik-baik dalam kotak cantik. Dijaga baik-baik, dan dibuka setiap waktu untuk menjadi pelajaran bagi kita dalam menghadapi hari-hari baru didepan kita.

Jika kita berhasil seperti itu, maka kita tidak akan lagi merasakan yang namanya patah hati, ataupun kiamat hati..

1 komentar:

Social Profiles

Twitter Facebook Google Plus LinkedIn RSS Feed Email Pinterest

Me ^^

Me ^^
I LOVE FIKOM UNPAD

UNPAD - Fikom

Diana Lidya Ekaputri. Diberdayakan oleh Blogger.

Popular Posts

Contact Us

Nama

Email *

Pesan *

PAPI - MAMI

PAPI - MAMI
Mereka adalah orang yang paling aku cintai didunia ini.. Aku pasti akan membahagiakan mereka dan menempatkan mereka di kursi kehormatan !

LATEST POSTS

Recent Posts

TKD

PEJABAT

PEJABAT
Pelajar Mantab IPA Empat

TKD

TKD

Copyright © Diana Lidya Ekaputri | Powered by Blogger
Design by Lizard Themes | Blogger Theme by Lasantha - PremiumBloggerTemplates.com