Patah hati memang sangat menyakitkan. Saat kata ‘putus’
keluar dari mulut orang yang kita sayang, atau keluar dari mulu kita sendiri
karena suatu alasan, saat itu kita merasa seperti sedang mengalami yang namanya
kiamat hati.
Tiba-tiba semua rasa makanan tidak enak. Tiba-tiba semua
kegiatan membosankan. Tiba-tiba semua tugas seperti beban yang beratnya
berkilo-kilo. Tiba-tiba semua temen-temen jadi enggak asik. Tiba-tiba rasanya
malas melihat dunia.
Kepala diputar-putar oleh kenangan yang terjadi
berbulan-bulan yang lalu, minggu lalu, atau bahkan kemarin, saat kita masih
bersama dia. Tiba-tiba saja kenangan itu terbayang lagi satu demi satu, dan
membuat kita menyesali perpisahan yang sudah terjadi.
Nangis. Kebanyakkan wanita menangis saat sedang patah hati.
Berharap dengan menangis besok bisa kembali tersenyum.
Kepala diputar-putar oleh kenangan yang terjadi
berbulan-bulan yang lalu, minggu lalu, atau bahkan kemarin, saat kita masih
bersama dia. Tiba-tiba saja kenangan itu terbayang lagi satu demi satu, dan
membuat kita menyesali perpisahan yang sudah terjadi.
Nangis. Kebanyakkan wanita menangis saat sedang patah hati.
Berharap dengan menangis besok bisa kembali tersenyum. Berharap dengan menangis
semua kesedihan terbuang bersama air mata. Namun sayang, saat ia bangun dan
mendapati matanya bengkak, ternyata itu membuatnya kembali menangis dan kembali
teringat tentang semuanya.
Ada lagi cara lain melupakan patah hati mereka adalah dengan
menonton adegan romantis yang diperankan dalam drama korea. Namun lagi-lagi itu
sifatnya hanya sementara. Setelah filmnya selesai, ia akan kembali teringat
pada yang namanya kenangan, dan menyesali, kenapa dulu aku dan dia tidak bisa
seperti dalam film tersebut?
Para pria mungkin melupakan patah hati mereka dengan bekerja
keras, atau berlatih olahraga. Mereka mencoba mlarikan sakit hatinya pada
obsesi mereka. Membuang rasa sakitnya pada kegiatan yang positif. Ada yang
dengan bermain basket, sepak bola, kerja, dan lainnya. Namun sayangnya apapun
kegiatan mereka, mereka pasti punya waktu kosong. Waktu dimana mereka tidk
diganggu oleh apapun dan siapapun. Waktu dimana kenangan itu akan berkesempatan
datang dan menghantui pikiran mereka.
Sebenarnya kita tak perlu membuang-buang waktu untuk
melupakan kenangan. Kenangan akan terus datang entah itu besok, tahun depan,
atau tahun-tahun berikutnya. Kenangan ada untuk dikenang. Saat kita patah hati,
yang perlu kita lakukan adalah percaya, bahwa yang terbaik ada didepan sana.
Yang telah pergi meninggalkan kita bukanlah yang terbaik untuk kita dari Tuhan.
Mereka di jauhkan Tuhan dari kita karena mereka tidak pantas untuk kita.
Simple namun sulit…
Kenangan itu seharusnya disimpan baik-baik dalam kotak
cantik. Dijaga baik-baik, dan dibuka setiap waktu untuk menjadi pelajaran bagi
kita dalam menghadapi hari-hari baru didepan kita.
Jika kita berhasil seperti itu, maka kita tidak akan lagi
merasakan yang namanya patah hati, ataupun kiamat hati..
Mantab Broo************************************
BalasHapus