My Live, My Love, My Story

Jumat, 12 Juli 2013

Manusia kok Nikah Kucing ?



 Pernikahan dini akhir-akhir ini sering kita dengar dimana-mana. Gak masalah sih menikah muda asalkan sudah siap secara fisik, mental dan iman. Masalahnya kalau belum siap tapi nikah dini kemungkinan berpisah dan keluarganya berantakkannya itu sangat besar!

Dalam tulisan kali ini, saya akan menceritakan sebuah kisah tentang seorang yang saya kenal.

Saya punya kenalan, wajahnya tampan, bodynya bagus karena sering fitnes, dan dia penggila bola. Sayang, meski wajahnya tampan tapi otaknya rendah, meski sudah dewasa, kelakuannya seperti anak kecil sekali. Aku tidak menyalahkannya jika dia tumbuh dengan jiwa dan mental yang tidak dewasa-dewasa. Dari kecil dia tidak dibesarkan oleh orangtuanya. Ibunya sibuk kawin cerai. Kerja gak jelas, tapi pacaran terus. Dia punya adik tiri satu, dan sepertinya pertumbuhannya juga gak jauh beda buruknya dengannya.

By the way, capek juga ya manggilnya dia, gimana kalau kita panggil saja dia Doni, tapi tentu saja itu nama samaran..

Suatu hari saat umurnya 22 tahun, ia mengumumkan kepada keluarga (gak semuanya) yang punya hubungan baik dengannya, bahwa ia akan menikah. Tentu saja kabar itu cepat menyebar di keluarga besar, dan semuanya shock. Istrinya lebih tua dari dia, mungkin kurang lebih sekitar 10 tahunan. Usuk demi usuk, selidik demi selidik, ternyata wanita ini sudah hamil tujuh bulan. Setelah ia memberikan motor, handphone, uang kepada Doni, ternyata ia memberikan mahkota, alias keperawanannya.


Wanita ini bukanlah wanita yang menurutku tipenya Doni. Aku kenal baik dengan Doni. Mantan-mantannya Doni cantik-cantik, bodinya oke-oke, dan rata-rata orang Cina dan pastinya berduit. Tapi yang kali ini tubuhnya pendek, kulitnya hitam, kurus, rambutnya pendek, dan jauh dari imut-imut. Gak mau menghina sih, aku hanya menceritakan fakta dan keterkejutanku saat melihat wanita calon istri kerabatku ini.

Mereka menikah, dan dua bulan kemudian punya anak perempuan. Sejak itu aku tidak pernah berkomunikasi dengan Doni lagi. Aku hanya sesekali ngepoin Facebooknya dan melihat foto dia dan anak istrinya saat mereka sedang liburan. Mesra dan harmonis sekali kelihatannya.

Dua tahun telah berlalu, tepatnya bulan July 2013, ada lagi kabar tentang Doni yang menyebar di keluarga besarnya, dan sampai di telingaku. Doni mengguggat cerai istrinya, dan bahkan ia sering memaki istrinya dengan sebutan anj*ng, b*bi. Aku sangat sedih mendengarnya. Mungkin aku adalah orang yang dipihak Doni, karena aku tidak mengenal istrinya Doni, namun sebagai wanita aku bisa merasakan betapa hancurnya saat ini perasaan istrinya Doni. Sudah hamil sebelum nikah, ternyata pernikahannya juga hanya seumur jagung, mana anaknya perempuan harus ia besarkan sendiri. Betapa malangnya wanita ini.

Mungkin beberapa tahun lalu ia pernah bangga menjadi bagian dari hidup seorang pria tampan , yaitu Doni. Mungkin setahun yang lalu ia pernah bahagika memiliki buah hati dengan orang yang ia cintai, tapi tahun ini ia harus menerima kenyataan bahwa ia terbuang. Doni menceraikannya karena ada wanita yang lebih cantik, dan pastinya lebih kaya yang mencintainya.

Kita adalah manusia. Kalian tahu apa bedanya manusia dengan kucing? Manusia diberikan oleh Tuhan akal dan budi untuk mengetahui mana yang baik dan mana yang buruk. Bagaimana mungkin manusia bisa menjalin hubungan seperti kucing begini? Kucing tidak setia, setiap hari berganti pasangan. Kucing betinanya hamil, yang jantan mana peduli. Apakah kita mau disamakan dengan kucing?

Pernikahan adalah hal yang sakral, bukan mainan. Seharusnya kita bisa lebih dan lebih menghargai itu.

Untuk para wanita, sebaiknya kalian lebih hati-hati terhadap pria tampan berwajah malaikat. Cek dulu, dewasakah dia, pintarkah dia, berotakkah dia, setiakah dia? Atau dia seperti kucing, hobby berganti-ganti pasangan dan menghamili semua wanita? Begitu pulah kepada pria, coba cek dulu wanita pilihan kalian sebelum kalian memutuskan untuk hidup bersama selamanya..

1 komentar:

Social Profiles

Twitter Facebook Google Plus LinkedIn RSS Feed Email Pinterest

Me ^^

Me ^^
I LOVE FIKOM UNPAD

UNPAD - Fikom

Diana Lidya Ekaputri. Diberdayakan oleh Blogger.

Popular Posts

Contact Us

Nama

Email *

Pesan *

PAPI - MAMI

PAPI - MAMI
Mereka adalah orang yang paling aku cintai didunia ini.. Aku pasti akan membahagiakan mereka dan menempatkan mereka di kursi kehormatan !

LATEST POSTS

Recent Posts

TKD

PEJABAT

PEJABAT
Pelajar Mantab IPA Empat

TKD

TKD

Copyright © Diana Lidya Ekaputri | Powered by Blogger
Design by Lizard Themes | Blogger Theme by Lasantha - PremiumBloggerTemplates.com