Ketika kamu merasa kesal dengan temanmu, kamu harus tau, bukan mereka yang harus beradaptasi denganmu, tapi kamu yang harus beradaptasi dengan mereka. Kamu ga mau kan pastinya dikasihani?
Ketika kamu merasa makanan di depanmu tidak enak. Coba bayangkan orang-orang yang kelaparan di pinggir jalan sana. Bagaimana bila disaat yang sama kamu berada diposisi mereka? Jangankan sepiring, segenggam nasi aja belum tentu kamu rasakan dalam satu hari kawan.
Disaat kamu mengeluh dengan sopir angkot yang selalu lama ngetem? Coba bayangkan ketika kamu di posisi mereka? Ketika kamu harus mendapatkan uang untuk anak istrimu dengan menjadi sopir angkot, sementara sainganmu di luar sangat banyak? Tidakkah kamu melakukan seperti yang mereka lakukan?
Ketika kamu melihat pengemis dan kamu berpikir mereka cuman malas bekerja? Kawan, mengemis itu juga ga mudah, mereka mesti merobek harga diri mereka demi mencari seusap nasi. Mereka tidak seberuntung kamu yang bisa punya kemampuan untuk mengerjakan banyak hal. Lagi pula apa untungnya kita berpikir negatif pada mereka? Itu hanya merusak pikiran kita kawan.
Ketika kita membuang-buang uang dengan seenaknya untuk hal yang ga perlu. Apa kita pernah berpikir seberapa sulit orangtua kita mengumpulkan uang itu? Apa kita pernah tau berapa banyak keringat yang tercurah untuk uang tersebut?
Kita terlalu sering meremehkan sesuatu, berpikir negatif pada sesama, tanpa melihat apa yang ada dibaliknya. Sebaiknya kita mulai berpikir lagi mulai sekarang sebelum bertindak, agar kita bisa lebih mensyukuri apa yang terjadi dalam hidup kita.
0 komentar:
Posting Komentar