Sumber gambar : http://raditaagda.blogdetik.com/ |
Bagi pria, wanita adalah makhluk yang sulit dimengerti. Wanita selalu
ingin dimengerti tanpa dia mengungkapkan. Wanita ingin selalu pria bisa membaca
isi hati wanita tanpa perlu ia bercerita. Memangnya pria itu dukun atau para
normal atau Deddy Cobuzer yang bisa membaca pikiran dan melihat isi hati orang?
Tapi itulah wanita.
Wanita ingin pria tahu mengapa saat ini ia marah sama pria, dan segera minta maaf sebelum hatinya semakin panas dan akhirnya meledak .
Wanit a ingin pria tahu bahwa saat ini ia sedang banyak masalah dan
membutuhkan hiburan dari kekasihnya,, saat si pria justru tidak tahu masalah
apa yang sedag dialami oleh wanita.
Iniakan membuat pria bingung dan menganggap wanita tersebut aneh, dan
banyak maunya.
Saat mereka bertengkar karena mood wanita sedang buruk ia baru akan
mengeluarkan semua ceritanya dan membuat dirinya akan terlihat malang dan
berharap si pria akan mengasihaninya dan
mengalah.
“Kamu ga tau kan aku lagi berantem
sama ayahku, sekarang kamu cuekkin aku saat aku butuh support dari kamu” menurutmu,
bagaimana ia bisa tahu saat kamu bahkan tidak pernah bercerita kepadanya.
Satu dua kali, cara tersebut ternyata (bisa) berhasil melunakkan hari
pria. Namun, seperti biasa, sabar itu ada batasnya, ngalah itu ada batasnya.
Tidak seperti langit yang luas dan tidak di ketahui batasnya. Akhirnya saat
cara yang sama digunakan untuk kesekian kali, maka pria akan mengatakan “eh, kamu kan ga pernah cerita sama aku
masalah kamu, emang kamu pikir aku ini dukun atau Uya Kuya yang bisa tau pikiran
kamu?”
Secara fisik saja, kita tahu wanita dan pria sudah berbeda. Tentu saja
dalam menjalin hubungan wanita dan pria juga berbeda. Wanita menjalani hubungan
dengan hati. Ia mudah cemburu jika kekasihnya dekat dengan lawan jenis. Bhakan
ia juga cemburu saat kekasihnya lupa memperhatikannya karena asik main dengan
sahabatnya, ataumungkin saudaranya. Semnentara pria lebih menggunakan logika.
Yaa, namanya juga lagi asik main, ia tidak akan mempermasalahkan jika wanita
tidak memperhatikannya, toh masih banyak waktu lain untuk mereka bertemu.
Begitulah kurang lebih menurut pengamatan saya.
Dalam berhubungan, yang terpenting adalah saling mengerti, yang
terpenting adalah bisa saling menerima, yang terpenting adalah bisa saling
percaya.
Kita para wanita harus bisa mengenal pasangan kita dengan baik, dan
mempercayainya.
Selama ia masih memegang komitmen untuk berhubungan dengan kita, saya
rasa kita tidak perlu cemburu, atau pun marah saat ia dengan teman wanitanya,
atau lupa meluangkan waktunya untuk kita.’
Pria juga manusia. Ia butuh waktu menjalin relasi, ia butuh waktu untuk
bekerja, iabutuh waktu untuk berkarya.
Kita bukanlah segalanya.
Hanya pria tak berpendidikkan, dan pria madesu (masa depan suram) yang
mengatakan kita adalah segalanya dalam hidupnya.
Pria yang baik tau meletakkan kita di nomor berapa dalam hidupnya.
Pria yang baik tahu bagaimana mengatur hidupnya dengan bik.
Pria yang baik tahu bagaimana menghormati orang tuanya.
Pria yang baik adalah pria yang bisa banyak berkarya untuk Tuhan,
orangtuanya, dirinya, dan (mungkin) kita.
.
Mantab Broo************************************
BalasHapus