Tangga 29 Januari 2013 kemarin, lampu merah di perempatanpatan
pekayon Bekasi rusak dan tidak menyala.
Macet panjang terlihat disegala arah.
Akhirnya ada seorang anak kecil yang mengambil inisiatif
untuk menertibkan jalan.
Dengan resiko yang besar dia mulai menghentikan mobil, dan
menyuruh jalan secara bergantian.
Kadang ada yang mau mengikuti anak kecil itu.
Kadang ada yang disuruh berhenti tapi tetap jalan sampai
anak kecil itu hampir tetabrak,
Dan bahkan, saya melihat ada sebuah pengemudi truk besar
yang memarahinya dan bilang “woy, jangan main di jalan”.
Tidak banyak orang yang mau salut, dan menghargai usaha anak
kecil tersebut.
Memang sekilas terlihat anak tersebut mengharapkan uang dari
para pengemudi. Tapi disamping alasan yang
satu itu, apa tidak bisa terlihat
oleh kita betapa berjasanya anak tersebut?
Dimana polisi saat itu? Padahal kalau lampu merahnya lagi benar saya sering
melihat polisi disana cuman berdiri , entah apa kerjanya.
Tapi disaat lampu merah sedang rusak, mengapa seorang anak
kecil yang harus turun menertibkan jalan tersebut?
Kesampingkan masalah polisi. Mengapa disaat seperti itu
pengemudi tidak mau merendahkan hatinya untuk melihat jasa dari anak tersebut.
Ga banyak juga pengemudi motor yang hampir menyerempetnya
karena tidak suka diberhentikan oleh anak kecil.
Mari kita berdoa, agar anak tersebut di beri rezeki
berlimpah oleh Tuhan, atas jasanya yang begitu besar. :)
Mantab Broo************************************
BalasHapus