Pada hari rabu, tanggal 6 Juni mahasiswa fikom 2010 dan 2011
jurusan broadcast melakukan kegiatan GOES TO sebagai program kerja dari panitia
HIMA divisi HUMAS.
Keberangkatan yang seharusnya pukul 12 menjadi terlambat
disebabkan oleh kedatangan bus yang disewa tidak tepat waktu.
Bus Gunung sembung yang telah disuruh datang jam setengah
dua belas kurang ternyata sampai di jatinangor kurang dari jam satu siang.
Dari metro tv, kami disuruh sampai pukul 5 sore untuk coffe
break, dan taping akan dimulai pukul 7 malam. Sayang sekali kami melewatkan
coffe break bahkan datang lima belas menit sebelum taping dimulai. Alhasil,
kami kebagian duduk ditangga , bukan dikursinya.
Keberuntungan ternyata datang pada saya. Sebagai orang yang
mengidolakan Bapak Dahlan Iskan sebagai menteri BUMN, saya sangat bahagia
begitu mendengar bintang tamu kick andy ternyata adalah Bapak Dahlan, dan
temanya malam itu adalah sepatu Dahlan.
Menurut saya, malam itu, Bapak Dahlan diundang tujuannya
lebih ke promosi buku novel berjudul Sepatu Dahlan yang ditulis oleh Khrisna
Pabichara.
Banyak pelajaran yang saya dapatkan dari wawancara antara
Andy F noya dan Bapak Dahlan. Kekaguman saya semakin bertambah ketika
ditampilkan tayangan sewaktu beliau menginap di rumah petani yang kurang mampu.
Ia mengatakan tak ingin melupakan kesusahannya sewaktu ia kecil dahulu.
Bapak Dahlan selalu tersenyum sepanjang wawancara. Padahal
terlihat jelas dari wajahnya bahwa ia sedang letih.
Hal menarik lainnya dari wawancra tersebut adalah keika
beliau mengatakan bahwa beliau tidak ingin melewatkan satu haripun tanpa
berolahraga. Beliau akan berusaha untuk jalan kaki untuk ke kantor, dan apabila
hujan, beliau akan mapir kesebuah gedung berlantai 24-30 dan naik turun tangga
darurat untuk berolahraga. Ini semua ia lakukan untuk menjaga kesehatan,
mengontrol kolesterol nya.
Sepulang dari kick andy, sebenernya saya sangat ingin
berfoto dengan bapak dahlan dan memamerkannya dengan teman-teman yang lain.
Namun sayang, belia buru-buru pulang, dan hanya anak-anak STAN yang sempat
berfoto bersama beliau.
Kami baru tiba kembali di Jatinangor pukul 4 pagi dan harus
kembali kuliah pukul 8 pagi. Dan menurut saya perjalanan hari itu... sesuatu
banget.
Kami juga mendapatkan buku satu orang satu yang berjudul Sepatu
Dahlan secara gratis looh. ;)
Mantab Broo************************************
BalasHapus