Tulang.. Apa kabar..?
Tulang pasti baik-baik aja kan..?
Aku disini rindu sama tulang..
Aku ingat, dulu kalau aku habis rapot tulang datang kerumah
untuk dengar cerita laporan nilaiku..
Terus.. Tulang marah kalau di rapotku ada angka merahnya.
Tapi... kalau aku ada nilai bagus, tulang beliin aku hadiah
yang aku mau.
Tulang.. Aku ingat, kalau liburan tulang sering datang
kerumah untuk berbagi cerita denganku.
Salah satu cerita yang pernah kita sharingkan yang tak
pernah ku lupakan adalah cerita tulang yang ingin punya anak 9 dan menamai
mereka 1,2,3,4,5,6,7,8,9.
Hahaha.. Aku selalu tertawa setiap tulang menceritakan hal
itu.
Tulang, selain berbagi cerita kita juga sering main PS
bareng. Dragon Ball, Sepak Bola, Motor GP, Underground, semua kita mainin, dan
aku selalu kalah. Setiap habis main PS, aku selalu bercita-cita suatu hari bisa
mengalahkan tulang.. Tapi sayang, sampai detik ini cita-cita itu tidak
terwujud.
Tulang inget ga? Setiap aku, atau adik Michael , atau tulang
yang ulang tahun, kita selalu merayakannya bersama-sama. Saling patungan buat
beli kado, saling mendoakan, dan saling menasehati.
Tulang itu ga cuman sebagai paman dalam hidup aku. Tapi
sebagai ayah, sahabat, dan penasehat sejati.
Tulang, aku juga ingat kalau tulang nginep dirumah ku,
tulang tidur di kamarku. Aku terpaksa deh tidur sama mami. Dulu aku selalu
kesal, sekarang aku malah merindukan saat-saat itu.
Tulanmg susah banget dibangunin. Sampai-sampai aku harus
menimpa tulang dengan tubuh gemukku, atau mencabut bulu kaki tulang supaya
tulang bangun.
Terus tulang marah-marah sama aku dan membalasnya dengan
menggelitikku.
Tulang, aku juga inget . Karena tulang Bonar cerewet, aku
jadi membuat nama sayang buat tulang ‘BONCE’ yaitu Bonar Cerewet. Aku suka
manggil tulang ‘Tulang Bonce’..
Tulang, aku rindu saat-saat itu..
Aku nyesel di hari terakhir mendengar suara tulang aku
ngambek sama tulang.
Aku nyesel di hari terakhir telepon tulang aku bilang tulang
jahat.
Aku mau bilang.. Keponakkan tulang yang kecil ini udah kuliah di UNPAD, sudah
semakin dekat dengan cita-citanya. Apa tulang bahagia mendengarnya?
Aku mau bilang, ga ada orang sebaik tulang, selucu tulang
yang singgah dalam hidupku setelah tulang pergi.. Semua orang jahat, semua
orang cuman bisa menyakiti, menghina, ga ada yang berhati malaikat seperti tulang.
Sekarang liburan terasa hampa tanpa kehadiran tulang.
Kamarku ga pernah ditempatin lagi.. PS sudah tidak lagi
tersentuh, dan teras belang selalu membuat aku menangis setiap mengingat
kebersamaan kita dulu.
Ga ada lagi yang aku cabut bulu kakinya. Ulang tahun juga
hampa tanpa tulang. Ga ada lagi potong kue sama-sama, berdoa sama-sama.
Sekarang semua dilakkan sendiri-sendiri.
Aku rindu suara tulang, tawanya tulang, isengnya tulang,
cerita-cerita lucunya tulang.
Aku rindu tulang.
Apa tulang rindu padaku?
Sebentar lagi aku wisuda.. Tulang pernah janji akan datang
menghadiri wisudaku bukan?
Apa tulang akan bener-bener ada saat namaku disebut saat
wisuda nanti? Semenit aja tulang, aku rela kok walaupun cuman semenit..
Tapi aku percaya tulang akan datang. Tulang selalu ada
didekatku walau tulang sudah pergi jauh.
Terima kasih tulang sudah datang dalam mimpiku..
Aku akan pegang kata-katamu dalam mimpiku yang bilang ‘Tulang
selalu datang, walaupun tulang sudah mati, karena tulang sayang sama kalian’.
Gaby juga sayang sama tulang...