My Live, My Love, My Story

Read More

Slide 1 Title Here

Slide 1 Description Here
Read More

Slide 2 Title Here

Slide 2 Description Here
Read More

Slide 3 Title Here

Slide 3 Description Here
Read More

Slide 4 Title Here

Slide 4 Description Here
Read More

Slide 5 Title Here

Slide 5 Description Here

Jumat, 30 Maret 2012

CATATAN PENULIS

Sebenernya banyak hal yang ingin aku bagikan. Ya tentang kampuslah, tentang teman-teman, tentang asrama. Dari yang menenangkan sampai yang bisa meledakkan emosi. Sayangnya, dunia nyata menyibukkan saya dengan berbagai kegiatan yang ga penting. Masih mending kalo disibukkan karena tugas. Ini karena masalah sosial yang berujung pada kebencian dan pertengkaran. Okelah, saya terkesan ikut campur, hanya saja kalian harus tau, kalau ga terpaksa juga saya ga mau kali ikutan.
Tugas kuliah menipis, uuups, enggak deh, sebenernya udah mulai banyak, cuman karena banyakan tugas kelompok, jadi terasa agak ringanlah. Seandainya tugas kuliah banyak, pasti saya akan sangat bahagia.  Karena saya jadi punya banyak alasan untuk menghindari konflik sosial ini.
Ya tapi saya yakin Tuhan selalu punya rencana yang indah untuk hambanya. Pasti ada manfaatnyalah buat saya kenapa Tuhan kondisikan saya seperti ini. Jadi saya coba menjalankannya dengan ikhlas. meskipun kenyataannya terkadang saya marah dan sebel juga, kan saya manusia biasa yang ga sempurna. J
Read More

Senin, 26 Maret 2012

MAAF, SAYA GALAUU.. (part 1)

Kalau ada yang mau menanyakan tentang jurusan di FIKOM atau membicarakan tentang jurusan di FIKOM pada saya, sebaiknya orang tersebut segera menjaga mulutnya, karena hal itu akan sangat melukai hati saya. Bukannya lebay, tapi semakin dalam saya mempelajari jurusan saya, saya semakin yakin kalau saya KESASAR !! Bener ga ya???
Sebenarnya ga ada yang salah sama jurusan Broadcast yang sekarang sedang saya jalani, hanya saja saya merasa hati saya berontak setiap saya masuk kelas dan mengikuti kuliah demi kuliah. Senang sih di sini, karena banyak mata kuliah yang berhubungan dengan menulis, banyak praktek, ga ada pelajaran yang berhubungan dengan IPA, tapi saya ya ngerasa ga cocok aja.
Mungkin orang yang sudah lama mengenal saya dan membaca tulisan ini, akan mengatakan saya ga tau diri. Saya mengeri sikap mereka. Dulu, saya berpikir broadcast dan jurnal itu sesuatu yang berbeda tipiiis saja.
Baiklah, banyak yang mengatakan broadcast dan jurnal sesuatu yang beda tipis. Oke, katakanlah saya menyetujui hal itu, karena memang pendapat tersebut telah dibuktikan dengan sebagian dosen broadcast adalah dosen jurnal, banyak mata kuliah di broadcast yang berhubungan dengan jurnal, tapi tetap saja kenyataan itu tidak membuat kegalauan dan kerisauan saya memudar sedikitpun.
Baru-baru ini ada HOAX yang beredar tentang Program Ekstensi di FIKOM Unpad akan ditutup pada tahun 2012. Halllooooo.. mengapa begitu mudah menutup Program Ekstensi? Lantas bagaimana dengan nasib anak anak D3 (seperti saya) yang haus untuk mencari ilmu lagi di S1? Haruskah saya ulang ikut SNMPTN dan masuk ke kelas S1 (iyaa kalo lulus, kalo enggak??), atau saya harus pasrah di D3 Broadcast dan ga tau setelah lulus mau kemana?
Kecintaan saya pada broadcast semakin hari semakin memudar. Berbagai faktor yang tidak dapat saya jelaskan membuat saya semakin tersiksa di kelas. Apalagi ada beberapa anak laki-laki (maaf, buat yang ngerasa) yang kelakuannya kayak anak masih berseragam putih – biru, yang udah didiemin masih aja kayak orang gila ngatain saya. Bener-bener tidak mencerminkan kelakuan mahasiswa. Oke, tarolah kalau disetiap jurusan, anak seperti itu pasti ada, masalahnya sekarang saya sudah semakin pusing dengan pelajaran di kelas, ditambah dengan kelakuan mereka saya semakin streeess!
Yang membuat saya bertahan sampai sekarang adalah, saya bisa mengerjakan tugas jurnal sahabat saya. Disitulah saya merasa ringan mengerjakan tugas.
Semoga Tuhan tau keinginan hati saya, dan menunjukkan jalan pada saya ke mana saya melangkah untuk mendapatkan impian saya.
Read More

Kamis, 15 Maret 2012

Jurnalis

Ternyata menjadi jurnalis itu memang tidak mudah seperti yang dikatakan banyak orang. Untuk mencari sebaris berita aja kadang kala nyawa kita bisa terancam. Wartawan harus kreatif, punya 1001 cara untuk mendapatkan informasi dari narasumber yang sering kali justru membenci professi wartawan. Dari akting, ikut menjadi seperti narasumber, sampai mencari jaringan atau koneksi yang bisa membantu mendapatkan informasi.
Sebenarnya berita di koran itu tidak hanya sebuah tulisan yang diketik dan didapatkan dengan mudah. Kita tidak pernah tau berapa banyak keringat dan perasaan tegang yang tersembunyi dibalik tiap berita.
Meskipun menjadi jurnalis itu menyeramkan, tidak meredupkan api semangatku untuk menjadi seorang jurnalis. Aku masih merasa ingin dan semakin tertantang untuk menjadi jurnalis suatu media.
Bisa ke luar negri, terjun ke medan perang bahkan mengetahui tindakkan ilegal itu sesuatu yang seru yang ingin segera aku lihat dan aku rasakan. 

Jadi, seseram apapun cerita orang, ga akan menghentikan langkahku untuk menjadi seorang jurnalis hebat, idealis, jujur, dihormati, disegani dan disukai !!
Read More

Semua Berhak Mendapatkan Pendidikkan



Korupsi di dunia pendidikan tidak seharusnya terjadi. Jalur masuk yang bermacam-macam dengan biaya yang relatif sangat tinggi membuktikan bahwa sekolah sudah menjadi komoditi dengan orientasi profit yang berlebihan. DUnia pendidikan tidak lagi melihat atau menghargai prestasi pribadi pribadi siswa atau mahasiswa. Harga pendidikan yang di atas kewajaran membuat siswa dan mahasiswa dari kalangan menengah ke bawah mengalami kesulitan untuk bisa mendaftar di sekolah yang bagus. Begitupun, meskipun para siswa dan mahasiswa telah membayar dengan harga yang tinggi dan biaya bulanan yang besar ternyata para siswa seringkali tidak mendapatkan haknya dengan penuh. Guru-guru dan parea dosen seringkali tidak masuk dengan alasan yang tidak masuk akal.
Belum lagi kewajiban bagi siswa untuk membeli seragam dan buku di sekolah yang ternyata harganya jauh berbeda dengan harga di pasaran padahal seringkali kualitasnya tidak sebaik yang di pasaran.
Hal seperti ini harus segera dihapuskan dari dunia pendidikan. Karena tanpa adanya pendidikan yang baik dan murah, maka generasi muda bangsa ini, dari zaman ke zaman bukannya berkembang menjadi baik tapi akan semakin tertinggal dari generasi bangsa bangsa lain dan ini akan mempengaruhi kualitas negara kita nantinya.
Dari sebuah artikel dikatakan bahwa korupsi di dunia pendidikan bisa diatasi  dengan cara seperti berikut :
  1. Siapapun yang terbukti melakukan korupsi harus dihukum seberat-beratnya, dipenjara seumur hidup atau bila perlu dijatuhi hukuman mati. Hal ini agar menjadi shock- terapy bagi yang lain untuk tidak melakukan praktek korupsi.
  2. Memberi ruang seluas-luasnya kepada seluruh masyarakat untuk melaporkan berbagai tindak korupsi di dunia pendidikan kepada aparat penegak hukum. Untuk itu perlu adanya perlindungan yang serius terhadap pelapor kasus korupsi.
  3. Perlunya pelibatan tokoh agama dan tokoh masyarakat untuk mensosialisikan bahwa korupsi merupakan musuh terbesar bangsa dan harus diperangi oleh segenap pihak,
  4. Harus lebih diintensipkan penanaman program anti korupsi pada mata pelajaran atau kurikulum yang dilakukan di sekolah-sekolah maupun perguruan tinggi di seluruh Indonesia.
  5. Peningkatan keimanan dan kesadaran beragama kepada semua pelaku pendidikan, baik di pusat maupun di daerah bekerjasama dengan MUI, Depag, pondok pesantren dan lembaga keagamaan lainnya.
  6. Memberi hadiah yang menarik kepada siapapun yang berani melaporkan kasus korupsi. Hadiah jangan hanya diberikan kepada pelapor buronan teroris saja, tetapi juga pelapor kasus korupsi. Tidak ada salahnya bila pelapor kasus korupsi diberi hadiah 1 miliar!!!
Mungkinkah?
Semoga korupsi di dunia pendidikan bisa diatasi dan semua anak bangsa, dari semua kalangan bisa mendapatkan pendidikan dengan layak.
Read More

Coba Renungkan

Ketika kamu merasa jenuh dengan tugasmu, bayangkan jika kamu tidak kuliah.. Disaat teman-temanmu berangkat kuliah, ternyata kamu harus diam di rumah atau justru bekerja?? Kamu tidak akan pernah mendapatkan tugas itu kawan.

Ketika kamu merasa kesal dengan temanmu, kamu harus tau, bukan mereka yang harus beradaptasi denganmu, tapi kamu yang harus beradaptasi dengan mereka. Kamu ga mau kan pastinya dikasihani?

Ketika kamu merasa makanan di depanmu tidak enak. Coba bayangkan orang-orang yang kelaparan di pinggir jalan sana. Bagaimana bila disaat yang sama kamu berada diposisi mereka? Jangankan sepiring, segenggam nasi aja belum tentu kamu rasakan dalam satu hari kawan.

Disaat kamu mengeluh dengan sopir angkot yang selalu lama ngetem? Coba bayangkan ketika kamu di posisi mereka? Ketika kamu harus mendapatkan uang untuk anak istrimu dengan menjadi sopir angkot, sementara sainganmu di luar sangat banyak? Tidakkah kamu melakukan seperti yang mereka lakukan?

Ketika kamu melihat pengemis dan kamu berpikir mereka cuman malas bekerja? Kawan, mengemis itu juga ga mudah, mereka mesti merobek harga diri mereka demi mencari seusap nasi. Mereka tidak seberuntung kamu yang bisa punya kemampuan untuk mengerjakan banyak hal. Lagi pula apa untungnya kita berpikir negatif pada mereka? Itu hanya merusak pikiran kita kawan.

Ketika kita membuang-buang uang dengan seenaknya untuk hal yang ga perlu. Apa kita pernah berpikir seberapa sulit orangtua kita mengumpulkan uang itu? Apa kita pernah tau berapa banyak keringat yang tercurah untuk uang tersebut?

Kita terlalu sering meremehkan sesuatu, berpikir negatif pada sesama, tanpa melihat apa yang ada dibaliknya. Sebaiknya kita mulai berpikir lagi mulai sekarang sebelum bertindak, agar kita bisa lebih mensyukuri apa yang terjadi dalam hidup kita.
Read More

Freedooooom!!!!!

Read More

Struggle

Read More

Ayah

Read More

Veronica Guerin

Read More

Rabu, 14 Maret 2012

JURNAAAALLL... !!!

Ternyata dikejar deadline itu asik ya.. Teman-teman S1 dapat tugas jurnal ngeresume 25 cerita. Tugas dikumpulkan besok dan ada yang baru berhasil  mengerjakan 6 cerita, bahkan ada yang baru berhasil  mengerjakan satu cerita. 
Luar biasa...
Aku melihat kepanikan dimana-mana, wajah-wajah stress berserakkan di Fikom Unpad. Untung tugasku gak banyak dan aku pikir bisa mencuri ilmu dari tugas jurnal mereka untuk memanaskan darah jurnalku, maka aku menawarkan bantuan beberapa temanku untuk membantu mereka. 
Luar biasa, aku benar-benar hebat. Mereka 5 cerita ga selesai seminggu, aku bisa menyelesaikan 5 cerita dalam waktu 2 jam. Memang darah jurnalku begitu luar biasa, he..he..he. sedikit over confident ga pa pa toch?
Dari tugas temanku itu aku mendapatkan banyak cerita menarik tentang dunia jurnal yang tak bisa kujelaskan semua disini. Mungkin edisi berikutnya. 
Tapi.... kesimpulan yang kudapat dari keseluruhan kasus ini adalah, jurnalistik itu menegangkan, menyeramkan, menantang, tapi mengasyikkan.. 
SALAM JURNAAALLL.. :D
Read More

Jangan Ambil Masa Depan Kami

Aku punya temen sekamar, namanya Nazwa.  Nazwa  gadis yang menyenangkan. Ekspresif dan selalu ceria. Aku bersyukur karena Tuhan kirim ia sebagai teman sekamarku, eh, jangan salah ya... bukan karena dia bawa TV makanya aku bilang bersyukur, emang dia anak yang sangat baik dan menyenangkan. Waktu aku sakit, dia membelikanku obat, dia juga sabar ngeliat kamar mandi berantakkan kalo aku lagi malas nyuci piring dan nyuci baju. Dan yang terpenting dia ga semenyebalkan si mantan sekamarku sebelumnya yang suka naro softeknya sembarangan.. iiiaaakkss...
Sebenernya aku tak ingin menceritakan hal ini, hanya saja aku tidak ingin ada  Nazwa - Nazwa  lain di luar sana, aku berharap ceritaku ini bisa menjadi pelajaran buat para orangtua. 
Pertama kali bertemu dengan  Nazwa, aku pikir  Nazwa  adalah anak yang bahagia. Ia begitu kompak dengan kedua orangtuanya. Sifatnya yang selalu tertawa tidak menunjukkan ada cerita duka dalam kehidupannya. Ya.. Impiannya. Salah satu hak terbesar dalam hidupnya telah direnggut habis sang orangtuanya. Dan itu membuat dirinya putus asa dan menjalani hidup dengan biasa-biasa saja.
Nazwa kuliah di Hubungan Internasional semester 2. Tapi itu bukanlah jurusan yang dia inginkan. Kalo saja diizinkan memilih, ia ingin kuliah di jurusan Desain Komunikasi Visual. Ia sudah pernah mendaftar di DKV- Itenas, salah satu Universitas swasta cukup terkenal di Bandung. Bahkan orangtuanya sudah membayar uang semester pertamanya. Namun kedua orangtua menyuruhnya untuk tetap mengikuti SNMPTN dan mengambil jurusan Hubungan Internasional,. Saat itu setiap peserta SNMPTN diberi kesempatan memilih 2 jurusan. Pilihan pertama diisi oleh Nadia Jurusan DKV-ITB, dan pilihan keduanya ia memilih Hubungan Internasional Unpad. Sewaktu ia meminta doa dari kedua orangtua, mereka mengatakan akan mendoakan ia supaya masuk Hubungan Internasional Unpad. Saat ia mengerjakan soal dan tes menggambar khusus DKV pikirannya buyar dan penuh kekhawatiran serta kesedihan karena tidak mendapatkan dukungan dari kedua orangtuanya. Dan ketika pengumuman tiba ternyata emang dasar doa orangtua pasti terkabul ia diterima di Hubungan Internasional Unpad. 

Kedua orangtua memaksa  Nazwa  untuk melanjutkan studynya di HI Unpad. Dan dengan penuh keterpaksaan pun akhirnya  Nazwa  mengikuti kemauan orangtuanya.
Belajar tak berselera, ngerjain tugas malas. Cuman melukis, baca komik dan nonton, itulah kerjaan  Nazwa . Kadang aku merasa kasihan melihat dia. Hidupnya untuk memenuhi keinginan kedua orangtuanya saja. Secara tidak langsung kedua orangtua  Nazwa  sudah merampas impian dan masa depan  Nazwa .
Menurutku, kuliah di jurusan yang tidak kita suka hanya akan membuat kita hancur dan membuat uang terbuang sia-sia. Karena kita tidak akan bisa ikhlas menerima pelajaran yang diberikan, dan tidak akan bersemangat menjalankannya. Kesalahan pemilihan jurusan sebenernya akan berakibat sangat fatal dalam hidup kita.
Ketika kita kuliah di jurusan yang memang kita minati, dan kita menikmatinya, maka sekalipun tugas kita tak berhenti setiap harinya kita tidak akan pernah mengeluh dan menganggap semua itu hal kecil. Sehingga ketika kita mengerjakan tugas dengan ceria, maka hasil yang kita dapatkan juga akan lebih baik dibanding kita mengerjakan tugas dengan tidak ikhlas.
Impian dan masa depan adalah hak milik setiap orang. Anak juga suatu hari akan berdiri sendiri. Ga selamanya orangtua mengatur-ngatur anak, orang tua juga harus jeli melihat dan merasakan bakat dan cita cita anaknya. Seperti Kahlil Gibran katakan, "...orang tua adalah busur ...anak adalah anak panahnya". Jadi tugas orang tua adalah membimbing, mendidik dan memberikan arahan, bukan memaksakan kehendak yang sesuai dengan jalan fikiran sendiri tanpa mempertimbangkan jalan fikiran sang anak. Orangtua harus mengajarkan anaknya menentukan pilihan hidupnya, karena nanti ketika mereka meninggal, anak akan menjalankan hidupnya sendiri. Masa depan kami ya milik kami, JANGAN PERNAH RAMPAS MASA DEPAN KAMI !! 
Read More

Senam untuk calon penyiar

Nich, dari hasil surfing gua dapat beberapa tips para broadcaster yang sedang berjuang, lumayan sebagai bekal kerja. Tips ini di sarikan dari beberapa sumber di web, tidak salah untuk di coba. Siapa tahu bermanfaat bagi lue lue yang sedang berlatih untuk menjadi seorang penyiar. Senam ini dilakukan untuk melenturkan otot-otot yang perlukan saat kita siaran.
1.  Muka singa / lion face
Untuk melemaskan otot-otot wajah. Muka diciutkan bersamaan dengan menguncupkan jari kedua tangan, kemudian muka dilebarkan sambil menjulurkan lidah, dengan jari yang dikembangkan. Hitungan 5 kali.
2.  Mengurut rahang
Untuk melemaskan otot-otot wajah. Jari-jari mengurut pipi dari muka kebelakang, pada saat yang sama rahang bawah digerak-gerakan kesamping. Hitungan 10 kali.
3.  Melipat lidah ke atas
Untuk melenturkan lidah. Lidah dilipat keatas sampai menyentuh langit-langit mulut. Hitungan 5 kali.
4.  Lidah menyapu bibir
Untuk melenturkan lidah. Lidah dijulurkan kemudian diputar menyapu bibir bagian atas dan bawah. Prinsipnya, lidah harus menyentuh permukaan bibir. Hitungan 10 kali.
5.  Pijat tenggorokan
Untuk melenturkan tenggorokan dan pita suara. Tarik nafas, keluarkan perlahan-lahan sambil mengucapkan bunyi “A”, sementara itu, jari tangan memijit tenggorokan/leher bergerak keatas dan kebawah. Hitungan 10 kali.
6.  Memutar bahu
Memperkuat otot bahu sehingga dada menjadi bidang sekaligus membuat tahan duduk dalam waktu lama. Putar sendi bahu kebelakang, sementara tangan dalam posisi lurus. Perhatikan siku, jangan sampai menekuk. Hitungan 10 kali.
7.  Sayap malaikat / angel wing
Untuk memperkuat otot bahu sekaligus melenturkannya agar bisa menimbulkan resonansi di punggung. Kedua tangan diluruskan kedepan dengan jari-jari terbuka. Kemudian lengan disorongkan kedepan bergantian kiri kanan. Pada waktu lengan disorong kedepan, jari-jari bergerak seperti dalam tarian kecak. Perhatikan, pinggang dalam posisi tidak ikut bergerak. Hitungan 10 kali.
8.  Melipat lidah kebawah
Untuk melenturkan lidah. Lidah dilipat kebawah dan ujung lidah menekan barisan gigi bawah. Hitungan 5 kali.
9.  Menggetarkan bibir / motorboat
Untuk melenturkan lidah sekaligus melatih pernafasan. Tarik nafas dalam-dalam, kemudian bungkukan badan sambil mengeluarkan nafas melalui bibir. Ketika udara keluar melalui bibir, buat bibir bergetar sehingga menimbulkan bunyi seperti mesin motorboat. Dan waktu badan membungkuk, biarkan tangan tergantung lemas, sambil menggoyang telapak tangan. Hitungan 10 kali.
10.Mengatupkan gigi
Untuk melemaskan otot-otot rahang. Gigi dikatupkan dengan kuat, sementara disaat yang sama kedua tangan mengepal dengan kuat, dan bibir dalam posisi terbuka lebar. Hitungan 10 kali.
11.Latihan leher
Untuk memperkuat otot-otot leher dan bahu. Kaki direntangkan, tangan dipinggang, kemudian leher digerakan kekanan-kiri tanpa berhenti ditengah. Hitungan 10 kali.
12.Ping-pong
Untuk memperkuat sekaligus melatih artikulasi dan anti-popping. Gerakan sama seperti no. 11, hanya saja posisi tangan dikepalkan seperti orang bertinju. Lengan digerakan menyorong kedepan dan menghentak, seperti petinju melakukan pukulan jab. Waktu lengan disorong bergantian, mulut membunyikan kata-kata “ping-pong” bergantian. Gerakan berakhir dengan menarik kedua lengan keatas. Hitungan 10 kali.
13.Nafas panjang
Untuk memperkuat pernafasan. Dongakan kepala, tarik nafas sedalam-dalamnya melalui hidung kemudian keluarkan udara dari mulut yang tebukasepelan mungkin tanpa mengeluarkan hembusan angin. Apabila udara sudah mulai habis dan daada terasa sesak, bungkukan badan dengan cepat untuk mengeluarkan udara yang tersisa. Hitungan 10 kali.
14.Menarik perut / pig –paf
Untuk melenturkan otot perut sekaligus belajar teknik mencuri nafas. Tarik nafas sedalam-dalamnya, hingga perut mengembung, kemudian keluarkan dengan cepat melalui gerakan mengempiskan perut yang digerakan dengan cepat. Hitungan 10 kali.
15.Meraih bintang /reaching the stars
Untuk memperkuat otot punggung dan pinggang. Bungkukan badan dengan tangan tergantung. Kemudian gerakan tangan kesamping kiri atau kanan setinggi mungkin seakan-akan hendak meraih bintang. Jaga pinggang dan dada tetap lurus, dan bila tangan kanan meraih bintang, maka kaki kiri menjinjit, begitu juga sebaliknya.
Dikutip dan disarikan dari berbagai sumber
Read More

Sabtu, 10 Maret 2012

PERJALANAN RADIO PRAMBORS [BROADCAST A]

Dalam bus Almamater menuju Radio Prambors, Jakarta. Semangat menuntut ilmu.
Tiba di Radio Prambors, Jakarta. Melangkah dengan percaya diri. Hidup Broadcast A!!!
Belajar buanyak di sini, Veni - Vidi - Vici. Hidup Broadcast A!!!
Antara Teori dan Praktek, kami tahu kini bedanya....
Selamat tinggal Radio Prambors, Selamat tinggal Jakarta
Read More

SAY NO TO "MENGELUH"

Buat teman-teman yang merantau..

Sekarang ga waktunya lagi kita mengeluh. Coba kita bayangkan orangtua kita di rumah.. Mereka membesarkan kita tanpa mengeluh, mereka mendidik kita tanpa mengeluh.. Kalau kita bisa seperti ini sekarang, harus kita ingat bahwa ada keringat, air mata orang tua kita yang telah tercurah selama ini.
Ketika tugas kita menumpuk, ketika dosen kita menyebalkan, ketika teman kita melukai hati kita. Kita harus belajar iklas menerima semuanya, dan bayangkan orangtua kita. Mungkin kah kita menyerah karena hal itu..? Kita harus bisa menguatkan diri kita agar badai apapun yang datang, tidak akan bisa menghalangi langkah perjuangan kita menuju masa depan.

Nikmati segala proses yang harus kita jalani dengan senyum dan penuh rasa syukur. Karena sebenernya, teman-temanku, sekalipun saat ini kalian merasa sendiri, kalian harus tau kalau sebenernya kalian ga pernah sendiri. Selalu ada Tuhan yang siap menjadi sahabat kita 24 jam dalam 1 hari, 7 hari dalam 1 minggu, dan 4  minggu dalam 1 bulan serta 12 bulan dalam 1 tahun!! Masalah apapun dalam hidup kita sebenernya ga kita hadapi sendirian, karena Tuhan selalu siap untuk menanggung beban itu bersama dengan kita.. jadi mulai hari ini, setiap mau mengeluh, cobalah ingat pada wajah orang – orang yang mencintai kita. Mereka sedang menunggu kita, kesuksesan sukses kita,  sebuah kerinduan merasakan saat-saat bahagia itu bersama kita. Saat kita wisuda, saat-saat kita menjadi yang kita impikan, saat-saat kita punya penghasilan sendiri, dan saat-saat kita bisa berdiri di atas kaki kita sendiri. SEMANGAT TEMAN-TEMAN, KITA PASTI BISA. !!
Read More

Social Profiles

Twitter Facebook Google Plus LinkedIn RSS Feed Email Pinterest

Me ^^

Me ^^
I LOVE FIKOM UNPAD

UNPAD - Fikom

Diana Lidya Ekaputri. Diberdayakan oleh Blogger.

Popular Posts

Contact Us

Nama

Email *

Pesan *

PAPI - MAMI

PAPI - MAMI
Mereka adalah orang yang paling aku cintai didunia ini.. Aku pasti akan membahagiakan mereka dan menempatkan mereka di kursi kehormatan !

LATEST POSTS

Recent Posts

TKD

PEJABAT

PEJABAT
Pelajar Mantab IPA Empat

TKD

TKD

Copyright © Diana Lidya Ekaputri | Powered by Blogger
Design by Lizard Themes | Blogger Theme by Lasantha - PremiumBloggerTemplates.com